Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FENOMENA alam El Nino masih terus menyelimuti kawasan Provinsi Aceh. Itu sebabnya ancaman kekeringan dan gagal panen semakin menghantui lahan tanaman padi sawah milik petani setempat.
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir tidak turun hujan dan krisis sumber air irigasi pengairan.
Pengamatan Media Indonesia, lahan sawah yang terjadi kekeringan di Aceh Besar tersebar di Kecamatan Darul Kamal. Sekitar 30 ha tanaman padi berumur 40 hari hingga 60 hari di lokasi itu sudah menguning karena terganggu pertumbuhannya.
Baca juga : 100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Tanah lantai sawah pecah-pecah seperti retak petir. Bahkan sebagian diantaranya seperti terbiarkan merumput hewan ternak seperti kambing dan lembu.
"Sekitar dua bulan terakhir tidak turun hujan deras. Kecuali sesekali hujan ringan atau gerimis, tidak cukup untuk mengguyur tanaman" tutur Nasruddin, tokoh masyarakat di Kecamatan Darul Kamal, Sabtu (2/7).
Bila tidak segera turun hujan dikhawatirkan kekeringan terus meluas dan puluhan ha tanaman padi sawah itu akan puso (gagal panen). Lalu perolehan pendapatan warga setempat yang mayoritas mengharap dari hasil panen akan kembali ke nol.
Hal itu karena gabah hasil panen musim rendengan (musim tanam pertama) sudah dijual untuk modal musim gadu (musim tanam kedua) yang sedang berjalan. Ironisnya lagi stok gabah dirumah mereka hanya disimpan cukup sampai perkiraan memasuki masa panen yang diperkirakan sebulan lagi.
"Harapannya akan tiba musim panen, makanya gabah sebelumnya dijual untuk modal garapan kali ini. Kalau gagal harus bagaimana lagi ke depan" tutur petani lainnya. (MR)
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved