Komisi II DPR Pastikan Kesiapan Prokes Pilkada Karawang

PELAKSANAAN pilkada kurang dari sepekan, Komisi II DPR RI memastikan kesiapan Pilkada 2020 di Kabupaten Karawang. Khususnya dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) karena pilkada dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Hari ini memastikan persiapan dan kesiapan Pilkada. Terutama kaitan dengan soal penerapan protokol covid 19," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa yang memimpin kunjungan kerja ke Karawang, kepada wartawan, Kamis (3/12)

Dalam kunker ini Komisi II DPR RI berdialog dengan KPU, Bawaslu, Pemerintah Kabupaten Karawang dan Satgas Covid-19, terkait persiapan pilkada dan prokes.

Terlebih, lanjut Saan, Karawang masih memasuki zona merah. "Kita berharap trendnya turun," ungkapnya.

Selain itu, Saan juga mengatakan KPU dan Pemerintah harus bekerjasama untuk memastikan seluruh hak pilih yang dimiliki oleh warga Karawang bisa terjamin semuanya.

"Apalagi ada 4.000 warga yang masih belum melakukan perekeman (KTP elektronik). Lalu juga bagaimana teknis untuk warga yang menjalankan isolasi. Jadi kita berharap dan target pertisipasi 77,5 persen itu bisa terpenuhi," ucapnya.

Terkait potensi kerawanan,Kapolres Karawang AKB Rama Samtama Putra menyebutkan terdapat 54 TPS rawan konflik. "Pertama adalah rawan banjir, lalu ada rawan penularan Covid-19 dan rawan konflik keamanan," kata Rama.

Sementara itu Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengaku segala persiapan penyelenggaran Pilkada Karawang akan memperhatikan secara detail prokes untuk keamanan dan kesehatan penyelenggaran dan pemilih dari Covid-19.

"Bagaimana prosedur prokesnya sudah jelas. Untuk pemilih misalnya harus dilakukan cek suhu, kemudian mereka diberikan sarung tangan lateks," pungkasnya.(OL-13)

Baca Juga: Puluhan Pengawas TPS Pilkada Kabupaten Bandung Positif Covid