Merapi Siaga, Pemkab Sleman Ungsikan Sapi Ternak

WARGA kelompok rentan dari Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, mulai mengungsi karena kenaikan status Gunung Merapi dari waspada ke siaga. Begitu pun ternak sapi milik warga.

"Memang begitu prosedurnya. Ketika status Gunung Merapi menjadi Waspada, ternak harus diungsikan ke tempat yang aman," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, Heru Saptono, Seni (9/11).

Ia menjelaskan pengungsian ternak itu dilakukan pada masa status Gunung Merapi menjadi Siaga atau level III. Tujuannya saat perubahan setingkat lebih tinggi lagi, Awas atau Level IV, tidak ada lagi ternak yang menjadi korban.

Heru menegaskan, langkah itu merupakan pelajaran yang diperoleh dari erupsi pada 2010 yang menimbulkan banyak korban dari ternak. Ternak yang diungsikan merupakan sapi perah dan sapi sembelihan atau ternak penggemukan.

"Tidak mudah memang untuk mengevakuasi ternak, karena butuh kandang yang memadai dan sesuai, terutama sapi perah agar produksi susunya tidak terlalu merosot," katanya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu