Jawa Timur Gulirkan SMA Double Track

DINAS Pendidikan Jawa Timur mengawal program SMA Double Track (DT). Tujuannya menekan angka pengangguran lulusan SMA.

“Program SMA DT dilatarbelakangi banyaknya angka lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan SMA DT, siswa mendapat keterampilan tambahan di luar jam pelajaran dengan tujuh kompetensi,” ujar Kabid Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Jawa Timur, Ety Prawesti, kemarin.

Tujuh bidang keterampilan itu ialah multimedia, teknik elektro, teknik listrik, tata boga, tata busana, tata kecantikan, dan teknik kendaraan ringan.

Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai pelaksana program, termasuk merekrut pelatih. Program digulirkan sejak 2018. Pada tahun pertama diikuti 9.009 siswa dari 86 SMA. Setahun kemudian meningkat menjadi 14.000 siswa dari 157 SMA.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengakui SMA DT perlu menyiapkan ekosistem dan mentor yang mumpuni. “Kami juga menyiapkan tempat praktik yang layak bagi anak-anak.” (FL/Ant/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron