Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA beberapa jenis bahan dapur atau bumbu masak di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, sejak sepekan terakhir, melonjak. Tingginya harga sebagian bahan utama untuk keperluan masak itu diduga karena minimnya hasil panen petani lokal.
Sejumlah bahan yang harganya naik, selama sepekan terakhir, adalah cabai merah, cabai hijau, cabai rawit kecil, dan bawang merah.
Di Pasar Sayur Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Ibu Kota Lhokseumawe, misalnya harga cabai merah naik kini menjadi Rp50.000 per kg (kilogram).
Itu lebih mahal dari pekan lalu yang hanya Rp30.000 per kg.
Baca juga: Penyuluh Pertanian Sintang Sinergi dengan TMMD Kalbar
Lalu cabai hijau dari sebelumnya Rp20.000 per kg, melonjak menjadi Rp30.000 per kg.
Kemudian cabai rawit ukuran kecil dari Rp25.000 per kg sekarang meningkat menjadi Rp45.000 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, yakni dari pekan lalu Rp26.000 per kg naik menjadi Rp32.000 per kg.
Muslim, pedagang cabai di Kota Lhoksukon, Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara, Selasa (13/10), mengatakan tingginya harga tersebut karena pasokan dari petani lokal berkurang. Pasalnya, produksi hasil panen sekarang jauh lebih sedikit ketimbang dua pekan lalu.
"Saat pasokan dari petani berkurang, harga pun meningkat. Tapi ada juga saat melihat kondisi pasokan barang tidak menentu, kadang dijadikan kesempatan untuk menaikkan harga berlebihan" tutur warga lainnya. (OL-1)
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved