Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Palembang Terapkan PSBB, Gubernur Sumsel Pantau Check Point

Dwi Apriani
25/5/2020 13:15
Palembang Terapkan PSBB, Gubernur Sumsel Pantau Check Point
Suasana lalu lintas pada pagi hari Idulftri di Landmark Jembatan Amperan Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (24/5).(ANTARA)

KOMITMEN Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19 terus dibuktikan. Senin (25/5), sebagai upaya memastikan pelaksaan sosialisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang berjalan baik sesuai ketentuan, Gubenur Sumsel Herman Deru meninjau langsung sejumlah check point PSBB di kota pempek tersebut.

Peninjauan tersebut bermula di check poin PSBB perbatasan Palembang dan Ogan Ilir yang berada di Jakabaring. Kemudian, berlanjut ke check point PSBB terminal Karya Jaya Kertapati, check poin PSBB terminal Alang-Alang Lebar KM 12, check poin PSBB Sukarame, check point PSBB Jalan Basuki Rahmat, hingga berakhir ke check poin PSBB jalur air di dermaga 16 Ilir Palembang.

Baca juga: Saat Ini, Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Sudah 600 Orang

Disela peninjauan tersebut, ia tidak henti-hentinya mengingatkan petugas agar tetap selalu bersikap humanis saat melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan yang melintas.

"Pastikan pengguna jalan memakai masker dan jarak tempat duduk jika menggunakan mobil. Sikap tegas memang harus ditunjukkan namun usahakan tetap jaga etika sopan santun. Beri pengertian kepada masyarakat, karena ini bukan untuk kepentingan pemerintah tapi untuk mereka. Kita berupaya untuk menjaga kesehatan mereka dari wabah Covid-19 ini," kata dia.

Menurut Herman Deru, dari hasil pengamatannya, secara umum kesadaran masyarakat akan kesehatan cukup tinggi. Hal itu terlihat dari pengguna jalan yang sudah mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker saat di luar rumah.

"Kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi. Harapan kita untuk menuju Sumsel sehat dan waspada berjalan dengan baik. Masker yang kita persiapkan untuk masyarakat hanya sedikit yang terbagi, karena mereka memang telah menggunakan masker," tuturnya.

Hanya saja, lanjutnya, untuk jaga jarak penumpang kendaraan roda dua yang beberapa masih terlihat belum memahami aturan PSBB.

"Untuk kendaraan kapasitas 7 orang misalnya. Didepan harusnya cuma satu orang, dua orang di tengah dan satu orang lagi di belakang. Itu aturannya. Sejauh ini juga masyarakat sudah cukup mengerti dan tidak banyak yang melakukan pelanggaran," terangnya.

Dia pun mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Sumsel ini.

"Saya sangat apresiasi masyarakat menuruti himbauan tanpa ada kekerasan. Saya terima kasih kepada warga Palembang maupun pendatang yang peduli dengan kesehatan," bebernya.

Jika nantinya penerapan PSBB ini bisa menunjukkan hasil maksimal dalam upaya penanganan Covid-19, ia menginginkan PSBB tersebut tidak diperpanjang.

Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Raja Ampat Kirim 16 Sampel Swab Ke Makassar

"Kalau nanti menunjukkan trend baik, maka tidak perlu diperpanjang karena kesadaran masyarakat akan kesehatan juga tinggi. Semua saling menjaga dan bekerja sama melawan Covid-19 ini," pungkasnya.

Selain melakukan peninjauan, Herman Deru juga menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan vitamin kepada petugas yang telah bekerja maksimal dalam penerapan PSBB tersebut agar imunitas para petugas di lapangan tetap terjaga. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya