Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemprov Jabar Manfaatkan Drone Untuk Cegah Covid-19

Antara
01/4/2020 06:02
Pemprov Jabar Manfaatkan Drone Untuk Cegah Covid-19
Pemprov Jabar memanfaatkan drone untuk penyemprotan disinfektan secara cepat dan menjangkau wilayah sulit. (foto ilustrasi).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya untuk menangani dan mencegah penyebaran wabah virus korona. Salah satunya dengan memanfaatkan drone atau pesawat nir awak khusus penyemprot disinfektan.
  
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Emil, Selasa (31/3) mengatakan, inovasi drone disinfektan dikembangkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar mampu melakukan penyemprotan dengan jangkauan hingga lima hektare dalam waktu yang cepat.
  
"Bayangkan lima hektare bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat ketimbang sambil berjalan kaki pelan-pelan, saya kira ini lebih efektif," kata dia.


Kang Emil menambahkan, drone disinfektan berukuran besar ini memiliki delapan baling-baling dan mampu mengangkut 15 liter cairan disinfektan. Drone disinfektan ini dinilai efektif untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke area yang sulit dijangkau. Kang Emil pun turut menyaksikan langsung peragaan penggunaan alat ini di area Gedung Pakuan.
  
"Kita gunakan (disinfektan) dengan dua cara, ada yang penyemprotan biasa ada juga untuk skala luas dan cepat yaitu drone disinfektan ini," ujarnya.

Kang Emil menuturkan, Pemprov Jabar sudah memesan drone disinfektan dengan jumlah banyak dan rencananya akan dibagikan ke 27 kabupaten/kota se-Jabar.
  
"Drone disinfektan ini akan disebarkan ke seluruh kota-kabupaten di Jabar. Kami tadi sudah pesan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya, minimal 27 buah dulu sesuai jumlah daerah (di Jabar)," lanjut  Kang Emil.     
  
Dukungan Pemprov Jabar terhadap inovasi KNPI Jabar ini, lanjut Kang Emil, menjadi salah satu bentuk kolaborasi agar penanggulangan penyebaran virus SARS-CoV-2 itu dapat lebih terkendali.

baca juga: Gubernur: Antisipasi Kepulangan 4.646 TKI ke Sumut
  
"Insyaallah dengan kolaborasi, kita gerak cepat, ada rapid test, drive-thru, disinfektan,  mudah-mudahan di Jabar lebih terkendali dalam penanggulangan (penyakit) covid-19." (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya