Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, melaporkan hingga Selasa malam pukul 19.00 Wita, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten itu sudah bertambah lagi menjadi 1.216 kasus.
"Sampai malam ini laporan terakhir dari seluruh puskesmas dan RS di Kabupaten Sikka, jumlah kasus DBD sudah bertambah, yakni mencapai 1.216 kasus," kata Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus di Maumere, Selasa (10/3) malam.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan terakhir kasus DBD di kabupaten itu yang sudah memasuki kejadian luar biasa tahap empat.
Petrus menambahkan bahwa dengan jumlah yang ada maka, telah terjadi penambahan jumlah kasus sebesar 21 kasus dari hari sebelumnya yang jumlahnya hanya mencapai 1.195 kasus.
"Terjadi kenaikan sebesar 21 kasus DBD hingga malam ini, dan ini merupakan kasus DBD terbesar dan terparah dalam sejarah Kabupaten Sikka," tambah dia.
Sementara itu jumlah pasien DBD yang telah meninggal dunia sampai dengan saat ini bertambah menjadi 14 orang dan yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di kabupaten itu sudah mencapai 114 orang.
Angka ini mengalami penurunan dari sebelumnya pasien yang dirawat berjumlah 130 orang. Ratusan pasien yang dirawat itu tersebar di tiga RS yakni RSUD TC Hillers, RS Kewapante dan RS Lela.
Pemerintah Kabupaten Sikka hingga saat ini terus berusaha agar kasus DBD segera mengalami penurunan hingga angka nol.
Berbagai usaha yang dilakukan adalah dikeluarkannya instruksi dari Bupati Sikka akan dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selama 14 hari ke depan yang sudah mulai berlaku sejak Senin (9/3) kemarin.
Tak hanya itu, pembagian autan dan pembagian bubuk abate juga terus dilakukan oleh pemda setempat. Namun, kata Kadis Kesehatan, masih dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk tambahan autan untuk dibagi-bagikan ke anak-anak di sekolah.
Hal ini karena dari 14 orang yang meninggal akibat DBD sebagian besar adalah anak-anak yang berusia 15 tahun ke bawah. (OL-12)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved