Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Aceh Besar, Aceh, menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan karena memiliki banyak dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali di Aceh Besar, Sabtu (7/3), mengatakan Aceh Besar memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dari daerah lainnya di Indonesia. Namun, potensi tersebut belum digarap secara maksimal. "Pariwisata memberi dampak banyak bagi sektor ekonomi lainnya, termasuk usaha kecil masyarakat. Karena itu, kami jadikan pariwisata sektor andalan," kata Mawardi Ali menyebutkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Mawardi pada musyawarah cabang Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Besar. Musyawarah diikuti puluhan pelaku usaha pariwisata, seperti perhotelan, restoran, maupun agen perjalanan di Aceh Besar.
Bupati menyebutkan potensi pariwisata Aceh Besar di antaranya wisata pantai yang ada di sepanjang pesisir, keindahan pesona alam gugusan Kepulauan Pulau Aceh.
Kemudian, ada juga wisata selancar di kawasan Pantai Lhoknga. Wisata arung jeram atai rafting di kawasan Jantho, wisata paralayang yang akan menjadi diperlombakan di PON 2024, serta destinasi lainnya, kata Mawardi.
"Hanya saja, potensi pariwisata tersebut belum digarap maksimal serta promosi yang belum begitu gencar. Kami berharap pelaku pariwisata yang tergabung dalam ASPPI turut mempromosikan," kata Mawardi.
Senada juga diungkapkan Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi. Ia mengatakan Aceh Besar memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan jika dikembangkan lebih optimal akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Tidak sedikit wisatawan yang saya bawa mengagumi potensi pariwisata Aceh Besar. Mereka menilai pesona alam, terutama kawasan pantai Aceh Besar lebih indah ketimbang Bali," kata Azwani Awi. (OL-12)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 1,17 juta kunjungan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Sebanyak 92.399 wisatawan mengisi libur sekolah ke sejumlah destinasi selama periode 8-14 Juli 2024.
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.
Sapi-sapi tersebut mati dengan kondisi kuku membusuk serta tidak bisa makan. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.
Di Aceh, selama liburan sekolah banyak keluarga berkunjung ke lokasi Sekolah Gajah di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.
Pergeseran tanah tersebut sejauh ini disebabkan karena adanya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan itu.
Kapolres mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan Kilometer 70, Desa Sukamulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D meresmikan Tugu Kongres Santri Pancasila di Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (29/09).
Angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. BPBA menginformasikan 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar terdampak kejadian tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved