Tiket Mahal Kunjungan Wisata Kota Sabang Menurun

PEMERINTAH Kota Sabang menyatakan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Pulau Weh sebanyak 620.694 orang pada 2019, kunjungan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Tahun ini (kunjungan wisatawan) menurun, karena kondisi biaya penerbangan yang tinggi dari awal Januari (2019)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sabang, Faisal di Sabang, Minggu (26/1).
  
Dia menyebutkan pada 2017 jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke pulau paling barat Indonesia itu sebanyak 739.256 orang. Kemudian pada 2018, Pemkot Sabang mencatat terjadi sedikit lonjakan, yang mencapai 739.333 orang.  Sedangkan pada 2019, kata dia, kunjungan wisatawan ke Pulau Weh itu menurun kesecara keseluruhan. Sedangkan khusu wisman mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 620.694 orang wisatawan dengan rincian 589.244 orang wisatawan nusantara dan 31.450 wisman. "Jadi wisatawan dari luar Pulau Sumatra kurang berkunjung ke Kota Sabang. Alhamdulilah untuk (wisatawan) mancanegara ada peningkatan tapi yang nusantara mengalami penurunan," katanya.
  
Menurut Faisal, kurangnya wisatawan berkunjung ke Sabang salah satunya disebabkan faktor tiket pesawat domestik yang terlalu mahal, sehingga masyarakat kurang menggunakan jasa penerbangan.
  
Disamping itu, kata dia, pada 2020 ini Pemkot Sabang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan, dengan cara meningkatkan sumber daya manusia pariwisata serta pembenahan infrastruktur di objek wisata. "Iya seperti begitu, masalah tiket pesawat yang lumayan mahal diawal tahun (2019) sampai di pertengahan tahun kemarin. Tentunya kita terus berupaya tetapa memberikan pelayanan terbaik buat wisatawan," katanya. (Ant/OL-12)