Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SIA Bugis, wanita paruh baya dengan kerudung yang tinggal di Dusun Delang, Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur, bergegas menuju sebuah lokasi penjemputan untuk berbaur dengan komunitas muslim lainnya. Saat itu, mereka sedang menunggu kedatangan tamu, seorang Imam Katolik baru. Sia merupakan salah satu dari kelompok ibu-ibu Muslim kasidah yang akan menyambut kedatangan Pastor Katolik pada Senin (7/10) sore.
Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan warga Katolik di daerah ini, setiap kali merayakan penjemputan Pastor atau Imam baru selalu dilakukan dengan tarian dan upacara yang meriah.
Menariknya kaum muslim selalu terlibat dalam kegiatan ini. Sebagai kabupaten yang memiliki penduduk terbesar beragama nasrani, kaum muslim pun selalu menjadi bagian dalam peristiwa kehidupan dan tradisi di daerah ini.
Saat ikut menyaksikan kegiatan tersebut, sebuah peristiwa menggugah jiwa yakni melihat puluhan ibu-ibu muslim berkerudung dengan raut wajah gembira siap dengan rebana di tangan sambil menyanyikann lagu kasidah menjemput seorang pastor yang merupakan pemimpin agama umat katolik. Tak ada sekat saat itu. Semua berbaur meyambut kedatangan pastor katolik yang baru ditahbiskan.
Sebuah perayaan umat katolik yang juga turut dimeriahkan pula oleh komunitas muslim di daerah ini. Selain ikut menjemput dengan lagu-lagu kasidah, ternyata telah berbaris pula beberapa ibu-ibu muslim dengan sarung dan jamuan adat untuk disuguhkan bagi pastor saat penjemputan.
Sebuah pemandangan yang sangat indah. Sang pastor kemudian dikalungkan selendang adat dan disuguhi jamuan adat oleh ibu-ibu muslim. Ternyata, persaudaraan, kerukunan, toleransi dan persatuan menjadi harga mati yang tidak dapat diutak-atik lagi di daerah ini.
"Kami sudah seperti saudara di sini, jangan tanyakan lagi bagaimana kehidupan toleransi di sini. Setiap kegiatan apapun itu, pasti selalu dilibatkan. Tidak ada pemisah. Kami selalu terlibat dalam setiap kegiatan dan hari raya agama katolik di sini. Bersama kaum nasrani di sini kami juga ikut membersihkan dan mengamankan gereja pada hari Natal dan Tahun Baru, juga perayaan lainnya," ucap Sia.
Tidak hanya itu, Sia melanjutkan saudara-saudara yang beragama nasrani juga ikut menjaga masjid dan selalu terlibat dalam setiap kegiatan dan perayaan umat muslim di sini. Apapun kegiatan itu, secara sadar, semua pasti terlibat tanpa ada sekat.
Warga Muslim lainnya, Arifin Bayo, mengakui hal yang sama. Setiap tradisi keagamaan apapun pasti selalu dilibatkan. Semua ini menjadi simbol semangat persaudaraan dan kerukunan yang tetap terpelihara. Termasuk saat merayakan penjemputan Imam Katolik. Lagu-lagu kasidah oleh ibu-ibu muslim merupakan sapaan penyambutan bagi pastor yang telah diangap sebagai saudara sendiri.
Baca juga: Manado Merayakan Toleransi
Kehidupan toleransi ini sudah sejak dahulu kala dan tetap terjaga sampai dengan saat ini. Sementara itu, Pastor Paroki Santu Yoseph Riangkemie, Romo Donatus Selidan Kolin, mengaku kehidupan toleransi memang menjadi keindahan tersendiri saat hidup di daerah ini. Warga muslim di daerah ini selalu dilibatkan dalam setiap perayaan agama katolik.
Begitu juga umat katolik pasti akan terlibat membantu dan mengamakan masjid saat merayakan hari keagamaan kaum muslim di daerah ini. Itulah keindahan toleransi yang terus hidup dan sudah mengakar di daerah ini.
"Saya bahagia ketika menyaksikan keindahan toleransi di daerah ini. kaum muslim maupun nasrani sudah menjadi seperti saudara sendiri. Umat muslim selalu ikut terlibat dalam perayaan nasrani di sini. Sungguh, toleransi beragama yang sangat tinggi terlihat di sini dan dapat menjadi contoh hidup dalam keberagaman yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dan semangat toleransi," pungkas Romo Donatus Kolin.(OL-5)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
Moderatisme sendiri bukanlah mazhab baru ataupun bid'ah seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak, justru esensi dari agama itu sendiri yang berada pada titik keseimbangan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved