Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Nasional 1445 H/2024 M bertema ‘Nilai-nilai Isra Mikraj sebagai Fondasi Membangun Indonesia Kuat Bersama Umat’ di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (19/2) malam.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
“Isra Mikraj bukan peristiwa sejarah semata, melainkan sumber inspirasi yang memuat pesan mendalam untuk menjaga kerukunan umat beragama,” ujarnya.
Baca juga : Tampilkan Keberagaman Budaya Nusantara, Jokowi Apresiasi Peserta UDG XIV
Wamenag menyebut pesan moral yang terkandung dalam peristiwa Isra Mikraj menekankan pentingnya ketaatan, loyalitas, dan ketakwaan, sebagai pilar penting dalam membangun bangsa dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
"Untuk itu gelaran ini mesti menjadi spirit untuk menjaga kerukunan, keutuhan, dan kebinekaan,” kata Wamenag.
Ia juga menyoroti pentingnya shalat sebagai sarana untuk mengasah kepekaan nurani yang memiliki dampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga : 587 Peserta Perebutkan Piala Utsawa Dharmagita 2021
Sementara itu Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan peringatan Isra Mikraj ini menjadi momen untuk mempererat tali ukhuwah dalam membangun sikap saling menghargai dan memperkuat persatuan.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar mengulas peringatan Isra Mikraj 1445 Hijriah/2024 Masehi sebagai pesan mendalam bagi bangsa Indonesia.
Menurutnya, peristiwa Isra Mikraj yang dialami Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW) sebelum hijrah ke Madinah, memiliki kontribusi besar dalam perjalanan spiritual dan tantangan sosial yang dihadapi umat Islam pada masa itu.
Baca juga : Menteri Agama Kenang Masa Kecilnya Tinggal di Banda Aceh
Di tengah tekanan dari kaum Quraisy di Mekkah, Nabi Muhammad menghadapi berbagai tantangan yang menguji iman dan keteguhan hatinya.
Namun peristiwa Isra Mikraj menjadi titik balik penting yang memberi kekuatan dan inspirasi bagi umat Islam dalam menghadapi cobaan serta memperkokoh fondasi keimanan.
"Peristiwa ini mengajarkan pentingnya ketakwaan, kesatuan, dan toleransi antar-umat beragama sebagai fondasi untuk membangun Indonesia yang inklusif dan harmonis. Isra Mikraj juga mengingatkan pentingnya pendidikan, pengetahuan, dan akhlak dalam membentuk peradaban yang berkualitas," kata Anwar Iskandar
Baca juga : ASN di Kantor Urusan Agama Terapkan Moderasi Beragama Sejak 2019
Peringatan kali ini dihadiri ribuan tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan ormas, majelis taklim, duta besar, kementerian dan lembaga, serta para pejabat lingkup Kemenag. (Ant/P-4)
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved