Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURAT ke-86 dalam Al-Qur'an ialah Ath-Thariq. Namanya diambil lafaz ath-thariq yang terdapat pada ayat pertama dari surat tersebut.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Secara etimologi, ath-Thariq berarti mengetuk dengan suara yang terdengar keras. Bisa juga dipakai untuk menyebut orang yang berjalan dengan kaki. Ia secara khusus digunakan pada waktu malam, karena umumnya pada malam hari pintu-pintu rumah kebanyakan ditutup.
Baca juga : Surat Al-Muthaffifin: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Artinya
Kemudian makna ini diperluas menjadi semua yang terlihat pada waktu malam. Adapun yang dimaksud dalam surat ini sebagian besar pakar tafsir mengartikannya dengan bintang yang muncul di malam hari.
Turunya Surat Ath-Thariq terkait Abul Asad yang berdiri di atas kulit yang sudah disamak. Ia berkata dengan sombong, "Hai golongan Quraisy, barang siapa yang bisa memindahkan aku dari kulit ini, akan aku beri hadiah."
Selanjutnya ia berkata, "Muhammad menganggap bahwa pintu jahanam berjumlah 19. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang 10 dan kalian mengalahkan yang sembilan lagi."
Baca juga : Surat Al-Insyiqaq: Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemahan
Lalu turunlah ayat ini sebagai sindiran terhadap perbuatan mereka. Ayat tersebut khususnya ialah ayat kelima Ath-Thariq.
Ayat itu berarti, "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan." Ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ikrimah.
Berikut kandungan dari Surat Ath-Thariq.
Baca juga : Surat Abasa: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemah
1. Kekuasaan Allah pada langit dan bintang yang bercahaya di malam hari.
2. Setiap manusia memiliki penjaga yaitu malaikat yang diperintahkan Allah.
3. Manusia diingatkan awalnya hanyalah berasal dari air mani laki-laki dan sel telur perempuan. Demikianlah Allah mudah menciptakan manusia yang banyak dan membangkitkan lagi yang mati.
Baca juga : Surat Al-Buruj: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, dan Terjemahannya
4. Al-Qur'an ialah pemisah yang benar dengan yang batil, bukan bahan senda gurau.
5. Orang-orang kafir atau yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya senantiasa membuat tipu daya (makar).
Berikut sejumlah fadilah atau keutamaan Surat Ath-Thariq.
Surat pendek ini diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Ini membuat beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Orang yang membacanya akan mendapatkan pahala 10 kebaikan sejumlah bintang di langit. Surat ini dapat dijadikan doa atau wasilah mengobati luka.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Ath-Thariq), Allah akan mencatatnya melakukan 10 kebaikan sejumlah semua bintang di langit. Barangsiapa yang menulisnya dan membasuhnya dengan air serta membasahkannya ke luka, ia akan membaik. Dan jika dibacakan atas suatu hal, ia dapat memeliharanya dan pemiliknya aman atasnya." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 265).
Baca juga: Surat An-Naba Asbabun Nuzul, Keutamaan, Teks, dan Artinya
Surat itu dapat dijadikan doa atau wasilah untuk mengobati penyakit. Caranya dengan membaca Surat Ath-Thariq ayat 1-7.
وَٱلسَّمَآءِ وَٱلطَّارِقِ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ ٱلنَّجْمُ ٱلثَّاقِبُ إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَـٰنُ مِمَّ خُلِقَ خُلِقَ مِن مَّآءٍ دَافِقٍ يَخْرُجُ مِنۢ بَيْنِ ٱلصُّلْبِ وَٱلتَّرَآئِبِ إِنَّهُۥ عَلَىٰ رَجْعِهِۦ لَقَادِرٌ يَوْمَ تُبْلَى ٱلسَّرَآئِرُ فَمَا لَهُۥ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجْعِ وَٱلْأَرْضِ ذَاتِ ٱلصَّدْعِ إِنَّهُۥ لَقَوْلٌ فَصْلٌ وَمَا هُوَ بِٱلْهَزْلِ إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا وَأَكِيدُ كَيْدًا فَمَهِّلِ ٱلْكَـٰفِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًۢا
Baca juga : Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti
Was samaaaa i wath thaariq. Wa maa adraaka math thaariq. Annajmuts tsaaqib. Ing kullu nafsil lammaa 'alaihaa haafiẓ. Falyanzhuril insaanu mimma khuliq. Khuliqa mim maa ing daafiq. Yakhruju mim bainish shulbi wat taraa ib. Innahuu 'alaa raj'ihii laqaadir. Yauma tublas saraa ir. Fa maa lahuu ming quwwatiw wa laa naashir. Was samaa i dzaatir raj'. Wal ardhi dzaatish shad'. Innahuu laqaulun fashl. Wa maa huwa bil hazl. Innahum yakiiduuna kaidaa. Wa akiidu kaidaa. Fa mahhilil kaafiriina amhilhum ruwaidaa.
Baca juga: Urutan Surat Juz 30 dalam Alquran, Dibaca saat Salat
Demi langit dan yang datang pada malam hari. Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (Yaitu) bintang yang cahayanya menembus. Tidak ada suatu jiwa pun (diri) melainkan ada penjaganya. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari ditampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. Demi langit yang mengandung hujan dan bumi yang punya tumbuh-tumbuhan. Sesungguhnya Al-Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang batil. Dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. Dan Aku pun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu.
Itulah asbabun nuzul Surat Ath-Thariq, kandungan, keutamaan, teksnya dalam Bahasa Arab dan Latin, serta terjemahannya. Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariah. (Z-2)
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
AL-INFITHAR berada di urutan surat nomor 82 pada kitab suci Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 19 ayat dan termasuk dalam juz ke-30 atau juz amma.
Salah satu surat dalam Juz 30 Al-Qur'an ialah At-Takwir. Artinya ialah menggulung. Surat yang terdiri atas 29 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makiyah atau turun di Mekah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved