Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVITAS masyarakat di Kota Jayapura, Papua, hingga Selasa (20/8) malam, kembali normal setelah demo damai yang digelar pada
Senin (19/8).
Dari pantauan di lapangan, kegiatan perkantoran, lingkungan sekolah hingga pertokoan di sepanjang jalan kembali buka seperti biasa.
Destiana Utami, salah seorang warga Jayapura kepada Antara, mengatakan, Selasa, jalanan mulai ramai dan toko-toko penjual makanan
pun sudah buka seperti biasa.
"Kalau Senin (19/8) waktu saya berangkat kerja, jalanan sepi, toko-toko makanan langganan saya pun tutup, agak takut, tetapi semua sudah kembali normal dan ini membuat lega untuk beraktivitas kembali," katanya.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap warga setempat yang melakukan aksi demo damai dengan berjalan kaki tetapi tidak anarkistis.
"Dengan tidak melakukan tindakan anarkis dan terprovokasi, sudah membuktikan bahwa masyarakat Papua adalah manusia yang bermartabat tinggi," katanya.
Baca juga: Pemprov Sulsel Siap Bantu Perbaiki Asrama Papua di Makassar
Menurut Lukas, pihaknya juga sudah menerima aspirasi dan akan meneruskannya kepada pemerintah di Jakarta karena pemerintah daerah adalah perwakilan pusat.
Sebelumnya, aksi demo damai yang dilakukan dengan berjalan kaki dari Waena menuju Kantor Gubernur Dok II Jayapura tersebut dimulai sejak pukul 09.30 WIT pada Senin (20/8).
Rombongan pendemo tiba di Kantor Gubernur Dok II Jayapura terbagi menjadi tiga gelombang sekitar pukul 15.36 WIT dan bubar pada pukul 18.30 WIT.
Pendemo diterima secara langsung oleh Gubernur Papua, Sekda Provinsi Papua beserta jajaran, perwakilan DPRP, Majelis Rakyat Papua dan lainnya.
Sempat terjadi aksi lempar air mineral dalam kemasan gelas plastik, namun dapat diredakan dengan cepat sebelum semakin membesar. Akhirnya massa duduk dengan tertib di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura sambil mendengarkan orasi dari masing-masing perwakilan tokoh agama, pemuda, perempuan hingga adat dan tanggapan dari pihak pemerintah hingga selesai. (OL-1)
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian membeberkan korban tewas dalam insiden kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sebanyak 26 orang.
Wilayah Manokwari dan Sorong, ujar Krey, saat ini masih terus dipantau. Beberapa hari ini hoaks dan ujaran provokasi serta penghasutan masih cukup tinggi di dunia maya.
Polda Jatim telah menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka.
Wiranto memastikan kondisi Papua dan Papua Barat sudah berangsur kondusif. Kerusakan sudah mulai diperbaiki.
Pada jumpa pers di Manokwari, Minggu (1/9) malam, Gubernur Papua Barat ini mengaku sudah mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam rapat rencana aksi tersebut.
APA yang terjadi di Papua saat ini bukan sekadar peristiwa kerusuhan biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved