Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH harga pangan di Kota Palangka Raya mulai meningkat sejak beberapa hari lalu (9/8). Pemicunya diduga akibat gangguan produksi karena musim kemarau. Sekarang ini sejumlah sembako yang mulai mengalami peningkatan antara lain beras ,daging ayam, bawang merah dan cabai rawit.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Setian, mengatakan hal itu di Palangka Raya,Jumat (16/8). Dikatakannya, adanya tren kenaikan harga komoditas seperti cabai merah seiring dengan tren penggerakan harga nasional.
"Karena sebagian besar kebutuhan sembako untuk masyarakat Palangka Raya didatangkan dari Pulau Jawa, maka untuk harga mau tak mau mengikuti harga mereka dan kondisi disana apakah gagal panen apa tidak," jelasnya.
baca juga: Titik Api di Kalsel Bertambah, BNPB Tambah Helikopter
Berdasarkan pantauan di Pasar Besar di Palangka Raya (16/8) harga ayam potong dari Rp37.500 naik menjadi Rp38.000 per kg, bawang merah dari Rp29.000 naik menjadi Rp30.750 per kg, cabai rawit dari Rp73.000 menjadi Rp74.000 per kg, dan beras dari Rp 13.600 menjadi Rp14.000 per kg. Rahmawati, pedagang bawang merah di Pasar Besar Palangka Raya mengatakan sudah beberapa hari ini harga bawang merah naik.
"Musim kemarau di Jawa maka hasil petani di sana banyak yang gagal. Makanya harga bawang merah naik," jelasnya.
Menurutnya kemarau masih lama dan ada kemungkinan harga bawang akan terus meningkat. (OL-3)
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved