Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERHASILAN Kabupaten Banyuwangi dalam mengelola daerahnya sebagai tujuan wisata nasional, mendorong banyak daerah lain tertarik untuk belajar. Salah satunya adalah Bank Indonesia (BI) Jawa Barat.
Mereka membawa ratusan pejabat di lingkup Provinsi Jabar untuk melihat langsung pengembangan pariwisata ala Banyuwangi dan berbagi pengalaman.
Rombongan tersebut dipimpin langsung Kepala BI Jabar Dony P Joewono. Turut dalam rombongan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Sekretaris Daerah Sumedang, dan puluhan kepala dinas dari kabupaten/kota di Jabar.
Dony menjelaskan bahwa Jabar kini tengah mencari sektor pertumbuhan ekonomi baru yang bisa menopang daerahnya. Mengingat, sektor manufaktur yang selama ini menjadi andalan Jabar tengah sedang mengalami perlambatan.
"Selama ini 43% pertumbuhan ekonomi Jabar didapat dari manufaktur yang 90% di antaranya diekspor. Namun, sayangnya negara yang menjadi tujuan ekspor saat ini ekonominya sedang lesu, dan akhirnya ini sangat berpengaruh bagi kami. Akhirnya, Jabar tidak bisa lagi menggantungkan diri dari manufaktur. Kita harus mencari sumber pertumbuhan baru," jelas Dony saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga : Menko Darmin Gelar Rapat di Banyuwangi
Salah satu yang dibidik Jabar saat ini adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jabar merasa perlu mengejar sektor ini untuk meningkatkan perekonomian daerahnya.
"Untuk itulah kami datang ke sini. Kami ingin belajar banyak bagaimana Banyuwangi mengakselerasi dua sektor tersebut. Kami melihat di sini atraksinya ditata dengan baik, dan melibatkan banyak warga. Penduduknya juga dikenal ramah wisatawan, kami ingin tahu resepnya," kata Dony.
Hal itu juga diungkapkan Walikota Fahmi, yang sengaja datang ke Banyuwangi untuk bisa sharing banyak hal.
"Saya ingin mendapat informasi langsung bagaimana Banyuwangi melakukan banyak hal. Kalau diajak BI ke daerah lain mungkin saya tidak ikut, tapi khusus ke Banyuwangi saya langsung iyakan," ujar Fahmi.
Salah satu yang ingin dipelajari Fahmi adalah bagaimana Banyuwangi bisa mengkolaborasikan sinergi pentahelix abcgm (akademisi, bisnis, community, government, dan media).
"Yang unik menurut kami dari Banyuwangi adalah bagaimana bisa berkolaborasi secara pentahelix, kami butuh sharing masalah itu," kata Fahmi.
Sementara itu, Bupati Anas menjelaskan bahwa pariwisata telah ditetapkan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
"Selain menjalankan program wajib seperti sektor pendidikan dan kesehatan, pariwisata menjadi prioritas daerah untuk dijalankan," kata Anas.
Ditambahkan dia, atraksi yang dibuat pemkab dibalut dalam kemasan Banyuwangi Festival (B-Fest), yang digelar sejak 2012.
Baxca juga : Berkah Osing Menggaet Turis Asing
Menurut Anas, ini bukan sekedar sebagai agenda wisata, namun ini adalah cara Banyuwangi melakukan konsolidasi di bidang budaya, infrastruktur, masyarakat, dan ekonomi.
"Dalam mengerjakan event B-Fest, kami mengerjakannya tanpa event organizer. Birokrat, masyarakat, swasta, hingga TNI/Polri terlibat di setiap pelaksanaan. Secara tak langsung kami akhirnya bergotong royong menyukseskan event, yang akhirnya menjadi modal sosial yang kuat Banyuwangi," kata Anas.
Menurut Anas, dengan warga dilibatkan maka warga secara tidak langsung belajar menciptakan event yang bisa menarik wisatawan.
"Ini adalah bentuk transfer knowledge untuk warga dalam membuat event yang kreatif. Dengan datangnya wisatawan, tentunya berdampak pada menggeliatnya ekonomi warga setempat," jelas Anas.
"Banyak hal baik dan bermanfaat yang kami dapatkan dalam menggarap event B-Fest. Budaya kami juga terus tumbuh dan terpelihara karena separuh lebih adalah event tradisi dan budaya," pungkas Anas. (OL-7)
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Terletak di jantung Banyuwangi, Luminor Hotel menyediakan tempat perlindungan yang tenang dan elegan.
Cerita Janger menyuguhkan nilai-nilai luhur yang layak direnungkan, misalnya nilai budi pekerti, etika bermasyarakat atau bahkan sikap kepahlawanan dan cinta tanah air.
Program unggulan Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi untuk pengentasan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha ekonomi produktif UMKM setempat.
Terjadi komunikasi yang tidak seimbang dan tidak berlanjut di masyarakat sehingga merasa sulit memenuhi persyaratan izin edar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved