Partisipasi Pemilih PSU Kota Kupang Berkurang

PEMUNGUTAN suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/4) berjalan aman dan lancar.

Namun, partisipasi pemilih di TPS yang menggelar PSU berkurang jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih di TPS yang sama pada pemilu 17 April 2019.

Sesuai pantauan di TPS 13 Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 176 orang, hanya 85 orang yang mencoblos, termasuk tujuh pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih khusus (DPK).

Sementara pada pemilu 17 April, dari DPT 176 tersebut, pemilih yang mencoblos 100 orang. 

"Tidak hanya di TPS 13, tiga TPS di Kota Kupang yang menggelar PSU, partisipasi pemilih berkurang," kata Sekretaris KPU NTT Ubaldus Gogi yang bertugas mengawasi pelaksanaan PSU di TPS 13 tersebut.

Baca juga: Politisi PDIP Sebut Banyak Calo Suara dalam Pemilu

Dia mengatakan pengurangan pemilih di TPS 13 saat PSU sebanyak 15 orang jika dibandingkan Pemilu 17 Apri. Di antara pemilih yang tidak datang mencoblos tersebut lebih banyak berasal dari warga yang pada pemilu sebelumnya memilih pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf. 

Akibatnya, jumlah pemilih Jokowi-Ma'ruf berkurang, dan sebaliknya jumlah suara pasangan calon presiden Prabowo-Sandi naik.

"Hasil perhitungan suara pilres TPS 13 Jokowi-Ma'ruf 34 dan Prabowo-Sandi 51. Pemilu 17 April lalu, Jokowi-Ma'ruf 59 dan Prabowo-Sandi 41," tambah pengawas pemilu pasangan Prabowo-Sandi, Irenius Herryn.

Menurut Irenius, TPS tersebut menggelar PSU lantaran pada pemilu sebelumnya, ada pemilih dari Kalimantan mencoblos tanpa membawa surat pindah memilih. Pemilih tersebut diloloskan oleh KPPS atas rekomendasi pengawas TPS.

Adapun PSU di TPS 27 Kelurahan Oesapa, dari 239 pemilih sesuai DPT, hanya 83 orang yang menyalurkan hak suaranya. Di TPS 06, Kelurahan Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, dari DPT 298 orang, hanya 142 orang yang mencoblos.

Pelaksaan PSU di NTT berlangsung di 54 TPS dan tiga TPS menggelar pemunggutan suara lanjutan (PSU). (A-5)