Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berkurang sejak dua hari terakhir.
Pada Rabu (6/2) pagi, pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak satu orang, sedangkan pada Selasa (5/2), pasien DBD yang dirawat sebanyak enam orang.
Akhir pekan lalu, pasien DBD yang dibawa ke rumah sakit sebanyak 14 orang, kemudian berkurang menjadi 11 orang di hari berikutnya.
"Kita harapkan kasus DBD terus menurun sehingga pada Maret mendatang, kejadian luar biasa (KLB) DBD yang diumumkan sejak 24 Januari segera ditutup," kata Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang Sri Wahyuningsih.
Sementara total kasus DBD di Kota Kupang sejak Januari-6 Februari sebanyak 305 orang, dan kasus saspek 211 orang.
"Sebanyak 80% dari 305 pasien DBD tersebut dirawat dalam kondisi derajat satu," ujarnya.
Derajat satu ialah pasien mengalami demam disertai gejala tidak khas.
Baca juga: Karena Demam Berdarah, 7 Nyawa Melayang dalam Sehari
Menurutnya seluruh pasien yang dirawat pada Januari telah dipulangkan karena sembuh, kecuali sejumlah pasien yang dirawat sejak beberapa hari terakhir. Kendati begitu, penanggulangan DBD di setiap kelurahan masih terus berjalan.
"Kami minta di setiap rumah penduduk satu petugas juru pemantau jentik nyamuk, sedangkan petugas kesehatan menjadi koordinator," ujarnya.
Untuk abate, sejak KLB DBD sampai Rabu, Dinas Kesehatan Kota Kupang telah menghabiskan 45 galon masing-masing berkapasitas 25 kilogram, serta kegiatan pemberantasan sarang nyamuk.
"Saat ini tersisa tujuh galon abate. Jika habis kami melakukan pengadaan lagi," ujarnya. (OL-3)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved