Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIDAK seperti di daerah lain, kasus demam berdarah dengue (DBD) di DIY tidak mengalami lonjakan. DIY pun tidak menetapkan status KLB.
"Tidak ada lonjakan (kasus DBD) yang sebabkan KLB," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie, Kamis (24/1) siang.
Ia menjelaskan, laporan Kasus DBD di D.I.Yogyakarta sampai 22 Januari 2019 pukul 11.00 total ada 79 kasus dengan jumlah pasien yang meninggal dunia 0.
"Kota Yogya ada 8 kasus; 0 meninggal, Kabupaten Bantul ada 19 kasus; 0 meninggal, Kabupaten Kulonprogo ada 8 kasus; 0 meninggal dunia, Kabupaten Gunungkidul ada 18 kasus; 0 meninggal dunia, dan Kabupaten Sleman ada 26 kasus; 0 meninggal dunia," pungkas Pembajun.
Baca juga: Kasus DBD Meningkat Tajam Sepanjang Januari 2019
Untuk mengantisipasi DBD, masyarakat diimbau senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, pemberantasan sarang nyamuk juga harus dilakukan dengan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air. (OL-3)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved