Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Warga Terdampak Tsunami Masih Bertahan di Pengungsian

Antara
24/12/2018 13:15
Warga Terdampak Tsunami Masih Bertahan di Pengungsian
(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

WARGA Cinangka, Kabupaten Serang dan warga Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten hingga dua hari pascatsunami masih bertahan di daerah pengungsian dan tenda-tenda darurat di perbukitan.

Ria, salah seorang warga Cinangka yang ditemui di lokasi di Pandeglang, Senin (24/12), mengaku harus bertahan di tenda darurat yang dibuatnya lantaran khawatir adanya tsunami susulan.

"Rumah saya gak hancur, tapi saya takut pulang ke rumah. Biar aman saja dulu," kata dia.

Noning, warga setempat lainnya, selain menceritakan kepanikannya saat terjadi bencana itu, juga mengaku hingga kini belum bisa kembali ke rumahnya karena masih trauma, dengan kepanikan yang dialami saat tsunami menghantam rumahnya.

"Saya gak bisa berbuat banyak kecuali lari, saya waktu itu di dalam rumah, panik, dengar warga teriak tsunami-tsunami saya lari, baju juga cuma yang saya pakai saja," lirihnya.

Guna menjamin keamanan rumah-rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya, Kapolda Banten Brigjen Polisi Tomsi Tohir akan mengerahkan petugas untuk aktif melakukan patroli ke rumah-rumah warga, terutama yang sepi dari jangkauan petugas.

"Ya untuk rumah-rumah warga, karena memang sampai saat ini banyak warga memilih mengungsi di lokasi yang lebih tinggi, untuk keamanan lingkungan kami akan meminta anggota melakukan patroli," katanya. (ANT/OL-07)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya