Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA Sabtu, 14 November 2020 pukul 22.32.32 WIB, wilayah Selat Sunda diguncang gempa tektonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo 4,9.
"Episenter terletak pada koordinat 6,76 LS dan 105,11 BT tepatnya di laut pada jarak 96 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 51 km," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam akun Instagramnya, Minggu (15/11).
Daryono mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Ia menjelaskan, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng dimana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan bidang kontak di bawah Selat Sunda sehingga terjadi deformasi/patahan batuan.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ucapnya.
Adapun, guncangan gempa dirasakan di Bayah, Cikesik, Ciptagelar, Panggarangan III MMI, Carita, Panimbang, Cimanggu, Labuan, Malingping II-III MMI, Cikotok, Rangkasbitung, Sawarna II MMI.
Hingga Minggu pagi 15 Nov. 2020, hasil monitoring BMKG terjadi satu kali gempa susulan berkekuatan 3,0 pukul 4.28 WIB. (H-2)
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved