Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan pascagempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Kamis (11/7).
Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan jajarannya di Tahuna. Berdasarkan pengecekan di lapangan tidak ada kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya.
"Selain itu, korban luka-luka atau korban jiwa juga dipastikan nihil," ujar Adolf kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu.
Baca juga : 46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
“Semuanya aman terkendali. Tim di lapangan juga tetap stand by,” terangnya.
Menurut Adolf, meski tidak ada dampak, warga di Kepulauan Sangihe tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Imbauan tadi langsung disampaikan ke seluruh warga. Utamanya soal mitigas bencana. Sehingga ketika gempa bumi susulan terjadi, warga bisa langsung mengamankan diri agar tidak menjadi korban,” ungkapnya.
Baca juga : Pasca Gempa Garut, Kerusakan Rumah Bertambah dan Kerugian Mencapai Rp24,1 Miliar
Adolf menjelaskan, gempa bumi berdasarkan laporan berpusat di Kepulauan Sangihe. Namun secara lokasi lebih berdekatan dengan Kepulauan Marore.
Marore, lanjutnya, merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Filipina.
“Wilayah administrasi masih Kepulauan Sangihe. Di sana tidak ada jaringan telekomunikasi, makanya informasinya belum kami ketahui. Yang pasti secara umum semuanya aman sampai saat ini,” tegasnya.
Baca juga : Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut
Adolf juga memastikan, guncangan gempa bumi ini hanya dirasakan beberapa wilayah di Sulut saja.
“Saya kebetulan lagi di Tomohon, tidak kami rasa gempa bumi di sini. Sementara di Manado terasa. Jadi, tidak semua dirasakan warga gempa bumi itu,” tandasnya.
Sebelumnya, gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (11/7) pukul 09.13 WIB. Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo itu mengguncang Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 632 kilometer. (Z-3)
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
SEORANG mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Gempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan kuat di Manado.
Gempa bumi yang melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan sangat kuat di Kota Manado yang berjarak 251 kilometer.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved