Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNJUK rasa di dekat Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, atau dekat kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Jumat (19/4) sempat diwarnai saling lempar mulai dari batu hingga kemasan air.
Kejadian terjadi sekitar pukul 15.05 WIB, melibatkan sekelompok orang di sisi Jalan Merdeka Barat arah Harmoni yang menuntut agar Mahkamah Konstitusi (MK) dapat berlaku adil dan benar dengan massa pendukung Prabowo. Massa dari kedua belah pihak tiba-tiba saling lempar mulai dari botol air kemasan, tanah, hingga batu.
Personel polisi yang berjaga bersama koordinator lapangan masing-masing kelompok meminta kedua belah pihak untuk menghentikan aksi saling lempar. Kurang dari 30 menit kelompok yang terlibat aksi saling lempar berhenti.
Baca juga: Ricuh Dua Kelompok Massa di Patung Kuda
Masing-masing melanjutkan orasi dari sisi jalan yang saling berseberangan. "Sedikit ada insiden. Kita di sini bukan untuk melakukan kejahatan," kata salah seorang orator.
Adapun aksi unjuk rasa alias demonstrasi siang ini terkait dengan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024. MK akan membacakan keputusan sidang terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 melalui rapat pleno terbuka pada Senin (22/4/2024) setelah melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH) sejak Selasa (16/4). (Ant/Z-2)
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Polri menyiapkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Rabu (17/7).
Sebanyak 1.477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
Aksi digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap RUU Penyiaran yang diusulkan Komisi Penyiaran Indonesia ke DPR RI
MONUMEN Nasional (Monas) masih melanjutkan penerapan pembatasan jam operasional yang dibuka hanya sampai pukul 16.00 WIB. Salah satu alasanya yakni Monas bukan hanya destinasi wisata,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh pihak dalam membangun kekompakan.
Para pelari mengenakan jersey yang diproduksi PT Mitra Kreasi Garmen.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Sebuah video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6).
JAKARTA International Marathon (JAKIM) 2024 sukses digelar. Sebanyak 15 ribu peserta lokal maupun mancanegara turut serta pada ajang lomba lari yang digelar di Jakarta Pusat, Minggu (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved