Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIGUYUR hujan semalaman, Jalan Raya Sawangan, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok , Provinsi Jawa Barat, tergenang air hingga lebih dari 50 centimeter. Akibatnya, sejumlah sepeda motor yang melintas, mengalami mati mesin.
Genangan air meluas hingga Jalan Pramuka, Grogol, Pancoran Mas. Genangan ini mengakibatkan akitivitas warga terganggu.
Banyak toko yang terpaksa tutup karena jalan di depannya ikut tergenang air hingga lebih dari 50 sentimeter.
Baca juga : Banjir Jakarta masih Rendam 69 RT hingga Ketinggian 2,4 Meter
Menurut warga, banjir di lokasi ini kerap terjadi. Apalagi sejak Rabu malam, hujan yang turun cukup deras. Kiriman air dari Bogor kerap menjadi penyebab banjirnya di kawasan ini.
"Banjirnya tadi kira-kira sampe 70 centimeter. Setiap hari lewat sini. Biasanya banjir dari Bogor," ujar Irwan, salah satu warga di sana.
Baca juga : BMKG: Hujan Lebat dan Banjir Rob Landa Jakarta di Akhir November
Menurutnya, di sana memang langganan banjir sejak lama. "Sudah lama disini mah, emang tiap hari banjir terus. Hari ini tadi pagi jam 5. Ini kiriman dari Bogor, meluap jadi ngga ketampung. Kendaraan banyak yang mogok, seperti motor, angkot-angkot banyak yang mogok," imbuhnya.
Kompol Tri Harijadi, Kapolsel Pancoran Mas mengatakan, aparat Kepolisian yang turun ke jalan, turut membantu sejumlah pengendara motor yang mengalami mati mesin. Menurut aparat Kepolisian, banjir terjadi sejak semalam.
"Pagi ini simpang Mampang, Jalan Raya Sawangan perbatasan Rangkapan Jaya baru dengan Rangkapan Jaya Lama, air meluap dari kali yang ada di jalan pitara hingga menutup jalan, cukup tinggi sehingga menghambat arus lalu lintas, baik dari arah sawangan, dari arah barat ke timur. Ini kejadian pada pukul 08," jelasnya.
Ia mengatakan luapan air sungai cukup tinggi setelah hujan lebat semalaman. Pihaknya, berupaya untuk membantu kelancaran arus lalu lintas sehingga dari barat ke timur sudah terlewati.
"Kalau banjir emang untuk kenaikan genangan dari malem kejadian ada jam 10 malam sampai jam 6 pagi. Kemudian sudah turun, kemungkinan masih ada dari arah krukut kemudian deras hujannya sehingga menimbulkan genangan cukup tinggi di simpang mampang ini," terangnya.
Ia mengingatkan, banjir yang menggenang di kawasan ini kerap terjadi disaat air sungai meluap. Aparat kepolisian mengimbau agar para pengguna jalan alternatif guna menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas. (MGN/Z-4)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved