Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak. Data itu disampaikan Badan Pusat Statistik Jawa Barat dalam laporannya terkini.
"Jawa Barat merupakan provinsi terbesar jumlah penduduknya di Indonesia. Idealnya, jumlah tempat tinggalnya merupakan yang terbesar juga di Indonesia," ungkap Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono.
Di sisi lain, untuk perkembangan tempat tinggal layak di Jawa Barat terus mengalami perubahan yang lebih baik. Persentase rumah tangga yang tinggal pada rumah layak huni (RLH) di Jawa Barat terus mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir.
Baca juga : 7 Destinasi Wisata Favorit di Sukabumi, Cocok untuk Pencinta Alam
Data BPS Jawa Barat memperlihatkan pada 2021 persentase rumah layak huni mencapai 53,14%, naik pada 2022 menjadi 53,37% dan yang terkini pada 2023 naik kembali menjadi 54,17%.
Namun, lanjut Marsudijono, disparitas antara nilai tertinggi dan terendah antar daerah terhitung tinggi. Ada 14 kabupaten dan kota yang di atas angka rata-rata Jawa Barat serta 13 kabupaten dan kota di di bawah rata-rata.
Tiga kabupaten yang memiliki nilai tertinggi adalah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon, sedangkan yang memiliki nilai terendah adalah Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.
Baca juga : Pasangan Kekasih Bunuh Ibu Rumah Tangga, Jasad Dibuang ke Jalan
Indramayu dengan angka tertinggi, yakni 86,35%, sedangkan Kabupaten Sukabumi 30,51%. Dalam catatan BPS Jawa Barat, Kota Sukabumi dalam dua tahun terakhir angka layak huninya selalu berada di 3 terendah.
"Untuk itu, perlu adanya perhatian khusus untuk Kota Sukabumi agar mengalami perubahan yang lebih baik ke depan," tandas Marsudijono.
Rumah layak huni dan terjangkau adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Untuk dikatakan rumah layak huni maka harus mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, terutama kecukupan minimum luas bangunan dan jumlah penghuninya.
(Z-9)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Rumah milik korban dibangun sejak 60 tahun lalu. Sebelum roboh, kondisinya sudah sangat lapuk.
262 RTLH penerima bantuan itu tersebar di 18 kecamatan. Tepatnya di 55 desa dan empat kelurahan. Tiap warga penerima bantuan itu menerima Rp20 juta. Para penerima bantuan tergolong
KEPOLISIAN Resor (Polres) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan bedah rumah tidak layak huni warga Desa Baru Cermin Labuan Bajo, Rabu (26/6).
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
Dari jumlah 43.921 rumah, yang baru ditangani sampai 2023 sebanyak 13.891 rumah atau sebesar 31,63%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved