Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAHAN kosong seluas 700 meter persegi di Perumahan Griya Melati Residence Jalan H Nilin, Kelurahan Jatimulia, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terbakar. Kebakaran itu mengakibatkan belasan ekor berbagai jenis ular ikut hangus terpanggang.
“Yang paling besar itu ada satu ukuran panjang 3 meter, berat ada 4 kilogram. Ular kobra anak-anaknya ada 10,” terang Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Deni Romulo Hutauruk kepada Media Indonesia, Rabu (1/11).
Lahan kosong itu, kata Deni milik warga setempat milik Indra. Karena tidak dikelola, warga menjadikan lahan itu sebagai tempat pembuangan sampah. "Kejadian ini terjadi dini hari dan baru kali pertama kebakaran lahan terjadi," katanya.
Baca juga: Rumah Permanen di Depok Ludes Dilalap Api Saat Pemilik tidak di Rumah
Deni mengatakan kebakaran ini bermula dari salah satu warga membakar sampah yang berserakan. Mulanya, ada api berukuran kecil yang muncul di tumpukan sampah sekitar pukul 01.00 WIB. "Awalnya kecil dulu, terus tiba-tiba jadi besar, karena sampah itu dalam keadaan kering semua," ujar dia.
Api yang tak kunjung padam itu selanjutnya kian membesar. Deni mengatakan, pukul 02.00 WIB, api bahkan membakar gunung-gunung sampah di lahan tersebut. "Di jam 02.00 WIB, itu kayak lautan api, semua sudah nyala. Apinya udah meliputi semua yang ada di sampah ini. Namun api terus membesar tidak ada ledakan ketika kebakaran terjadi, " ucapnya.
Baca juga: Lalu Lintas Jalan Margonda-Sawangan Lumpuh Pengendara Terjebak Macet Berjam-Jam
Untuk memadamkan api, kata Deni, pihaknya mengerahkan tiga unit armada pemadam dengan total personil 14 orang.
Warga lain, Miun mengatakan ada api kecil yang muncul. Perlahan api itu membesar dan menjalar hingga membakar gunung sampah. "Sudah seluruhnya (sampah terbakar). Jadi, menjalar apinya. Dari sana (api) sudah mengepung sampah, pokoknya ikutin embusan angin. Ini di belakangan dulu habis," jelas Miun.
Miun menambahkan ada belasan ekor ular ikut terbakar. "Saya melihat ular kobra dan 10 anak nya mati terpanggang, " ucapnya. (Z-3)
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
KEBIJAKAN Satu Peta atau One Map Policy menurunkan tingkat tumpang tindih lahan hingga mencapai 57 juta hektare per Juni 2024.
SEKITAR 1.000 bidang tanah di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tepatnya Kelurahan Harjamukti, rawan sengketa karena kepemilikannya bersifat pribadi berstatus girik.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
DUA ribu hektare area lahan pertanian di Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum bisa ditanami padi. Kondisi ini disebabkan akibat kekeringan dan tidak adanya jaminan pasokan air yang memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved