Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, mempertanyakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kenapa terlambat bertindak terhadap sedikitnya 1.600 industri pencemar udara Ibu Kota. Karena itulah, sudah pasti pencemaran udara Jakarta bisa dapat predikat terburuk di dunia.
Karena itu, Komisi D DPRD DKI membawahi salah satunya masalah lingkungan hidup meminta agar sikap Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI tegas dalam mengawasi dan menindak industri sebagai salah satu upaya mengatasi polusi udara terburuk di Ibu Kota. Menurut anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, setidaknya 1.600 industri di wilayah Jakarta diduga pernah melakukan pelanggaran, tetapi tidak pernah ditindak.
"Sekitar 1.600 industri yang ada di DKI Jakarta tidak ada yang pernah ditindak dan dilaporkan, setelah melakukan pencemaran atau sebagainya," kritik Justin saat dihubungi, di Jakarta, Senin (14/8).
Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Penjabat Gubernur DKI Dorong Penerapan Sistem Kerja Campuran
Justin menambahkan, selama ini Dinas LH DKI hanya selalu mengampanyekan uji emisi gratis untuk kendaraan, tetapi hasilnya tidak terlihat mengurangi polusi udara.
"Sedangkan pihak lain justru menemukan pencemaran. Contoh paracetamol yang mengontaminasi air laut kemarin. Itu juga pihak lain yang menemukan. Padahal, Dinas Lingkungan Hidup DKI memiliki anggaran triliunan rupiah per tahun," kata Justin.
Baca juga: Walhi: Jangan Korbankan Warga Soal Polusi Udara
Karena itu, dia meminta Pemprov DKI Jakarta segera mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengenakan masker untuk melindungi diri dari udara buruk.
"Ini imbauan masyarakat mengenakan masker belum dilakukan. Menurut saya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI itu tidak kompeten dan tidak layak justru mengecewakan rakyat," ujar Justin.
Menurut dia, ternyata polusi udara hari libur sama parahnya dengan hari biasa sebagai informasi, DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor empat di dunia pada Senin pagi.
Dikutip dari laman IQAir, kualitas udara di Ibu Kota masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi ini. Pada pukul 08.22 WIB, nilai indeks kualitas udara Ibu Kota tercatat di angka 153 AQI US dengan polutan utamanya PM 2.5. Konsentrasi polutan tersebut 11,9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Situs ini merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas di luar (outdoor) agar terhindar polusi udara. (Ssr/Z-7)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved