Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLUSI udara di Kota Depok, Jawa Barat, masuk dalam kategori buruk. Hal itu diutarakan aktivis lingkungan hidup dari Lembaga Swadaya Masyarakat Environment Community Union (LSM-ECU) Jansen Manullang, Senin (14/8). Ia menyebut sudah banyak warga Kota Depok yang mengeluhkan kualitas udara di Kota Depok yang dinilai buruk. Kondisi tersebut berdampak kepada pernapasan yang terganggu karena polusi udara.
"Warga Kota Depok sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi udara di Kota Depok. Warga Kota tersebut berharap ada solusi yang biasa diambil, " kata dia kepada Media Indonesia, Senin, (14/8).
Pernyataan Jansen yang menyebut bahwa Kota Depok kategori buruk dikuatkan oleh Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpasang di Jalan Margonda Raya. Pada Senin 14 Agustus 2023, dimana kualitas udara di Kota Depok masuk dalam kategori biru dengan parameter tertinggi 78.
Baca juga: SDN 04 Duren Seribu Depok Kebakaran, Api Dari Bakar Sampah
"Banyak warga comment udah nggak tahan bengek mulu akhir-akhir ini. Lantaran udara di Kota Depok parah," kata Jansen.
Jansen mengatakan telah berupaya menemui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Abdul Rahman. Namun tak ditempat.
"Saya datang ke DLHK mau memastikan solusi apa yang akan dibuat untuk meminimalkan pencemaran udara yang kian memburuk di Kota Depok. Sebagai kepala dinas Abdul Rahman harus bisa memberi solusi, jangan berkantor di luar terus," ungkapnya.
Baca juga: Polusi Udara Jakarta, Warga Mulai Khawatirkan Kondisi Kesehatan
Akibat Sampah
Jansen menyebut tingkat polusi udara di wilayah Kota Depok sudah diatas angka 50%. Tingginya polusi udara karena melubernya sampah. Jansen mengatakan seluruh tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan TPA utama Cipayung kini diluberi sampah.
"Tidak ada solusi mengatasinya. Pemerintah Kota Depok seperti penonton saja di kotanya," ujarnya.
Polusi yang ditimbulkan salah satunya terjadi akibat dari banyaknya pembakaran sampah.
"Kalau ada pembakaran kan asapnya ke udara, ini yang membuat orang sesak nafas. Belum lagi baunya yang membuat bengek dada," terangnya.
Ia mengingatkan Wali Kota Depok Mohammad Idris agar mengevaluasi Kepala Dinas dan Kepala Bidang Kebersihan DLHK.
"Ini demi meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Depok. Untuk apa digaji negara kalau kinerjanya tak memuaskan masyarakat, " tukasnya.
Ditepis Pemkot
Namun pernyataan LSM ECU tersebut ditepis Kepala Bidang Pencemaran, dan Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (PPL- DLHK) Kota Depok, Budiman.
Menurut Budiman kualitas udara di Kota Depok per Senin (14/8) berdasarkan Indeks Standar Pencemaran udara (ISPU) Kota Depok masih tingkat sedang yakni HC 78. Tingkat kualitas udara HC 78 ini, kata dia masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan.
"Hasil pemantauan kualitas udara di Kota Depok melalui Stasiun Pemantau Kualitas Udara yang terletak di Balai Kota Depok Jalan Margonda Raya pada tanggal 14 Agustus 2023 menunjukan hasil Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kualitas udara Sedang. 51 sampai 100 sedang. Diatas 101 sampai 200 tidak sehat," pungkas Budiman.
(Z-9)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara yang buruk merupakan isu yang semakin mengkhawatirkan di berbagai kota besar di dunia terutama di Indonesia.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved