Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMEPRINGATI Hari Puisi Nasional yang jatuh setiap 26 Juli, sukarelawan Srikandi Ganjar merangkul kaum milenial untuk menghargai karya para sastrawan terdahulu.
Melalui pelatihan pembuatan dan pengejaan puisi, sukarelawan itu ingin agar para milenial mengekspresikan dirinya secara positif lewat karya.
Acara yang juga menyasar generasi z itu berlangsung di Jalan Taman Matraman Timur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Baca juga : Bantu Penuhi Kebutuhan Warga, Sukarelawan Ini Gelar Bazar Sembako Murah di Sumenep
"Memperingati Hari Puisi Nasional jadi kami mengadakan pelatihan mengenai puisi, karna kami mengapresiasi sastrawan yang sudah menciptakan puisi itu sendiri dan karya-karya selama ini," ujar Korwil Srikandi Ganjar Jabodetabek Wahyuni Safitri.
Perempuan yang akrab disapa Fitri itu mengatakan, adanya pelatihan sebagai wadah untuk memperkenalkan puisi agar milenial makin tertarik pada karya sastra tersebut.
Baca juga : GMC dan GMN Dorong Anak Muda Sumsel Tingkatkan Kemampuan Public Speaking
Selain itu, Fitri juga ingin agar milenial makin kreatif untuk mengeksplorasi bakat dalam dirinya. Dengan demikian, para peserta nantinya diharapkan bisa memiliki bekal jika mereka ingin berkecimpung di dunia sastra puisi.
"Kami memperkenalkan kepada mereka puisi. Harapannya gen z ini mau terus mengeksplor diri mereka agar mereka selalu mencintai puisi dan mereka tidak memendam bakat itu. Jadi, mereka dengan adanya wadah ini punya bekal untuk ke depannya mengembangkan karya-karya mereka," jelas Fitri.
Pada kesempatan itu, Co-founder Komunitas Voice Of Cita bernama Rini Asriasni dihadirkan sebagai pemateri. Dalam pemaparannya, Rini menyampaikan mengenai tips dan trik membuat puisi. Kemudian, Rini juga mengajarkan para peserta cara membaca puisi.
"Kami melihat penyakit anak muda itu ketika merasakan sesuatu itu suka melakukan hal-hal yang di luar ekspektasi. Tapi harapannya ketika teman-teman merasakan kesedihan, itu tidak menyalurkan pada hal-hal yang negatif, tapi bisa menyalurkan dalam bentuk menulis puisi," kata Rini.
Rini berharap, nantinya para peserta makin mahir dalam membuat bait-bait puisi yang indah. Sehingga tercipta bibit-bibit sastrawan unggul yang dapat meneruskan perjuangan penyair terdahulu.
"Harapannya peserta bisa membuat puisi dengan baik, bisa buat buku atau segala macamnya. Karena puisi itu harus punya ruh dan teman-teman harus menghidupkan puisi yang dia buat," sebut Rini.
Dia menilai, pelatihan itu berjalan sangat meriah dan penuh antusias dari peserta. Sebab, para peserta aktif terlibat selama acara berlangsung bahkan saat sesi tanya jawab diadakan.
"Saya rasa antusias peserta cukup bagus, karena melihat teman-teman menyimak dengan baik, juga mereka antusias untuk membacakan puisinya. Ternyata mereka punya banyak perasaan dalam diri mereka, tiba-tiba disuruh buat puisi mereka antusias mau menuangkan perasaannya," pungkas Rini. (Z-5)
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved