Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina Kota Depok, Jawa Barat kembali beroperasi membuka pelayanan pasca adanya kebakaran yang diduga diakibatkan kebocoran gas pada Sabtu (22/7) tengah malam.
Direktur RSIA Hermina Kota Depok, Lies Nugrohowati, Minggu (23/7) mengatakan pasien yang sempat dievakuasi imbas kebakaran sudah dikembalikan ke ruang perawatan. Pasien kembali masuk ke ruang perawatan setelah memastikan api padam dan kondisi terkendali.
“Pasien sudah kembali ke ruang perawatan,” kata Lies di Depok, Minggu (23/7).
Baca juga : Penyebab Kebakaran RS Hermina Depok Masih Diselidiki
Ia mengaku pasien RSIA Hermina sempat dievakuasi ke luar gedung. " Kami evakuasi demi keselamatan pasien," ungkapnya.
Baca juga : Kebakaran Landa RS Hermina Depok, Pasien Dievakuasi Ke Luar Gedung
Dia menjelaskan, api hanya melahap ruangan pantry di lantai lima dan tidak merembet ke ruang lain. Sebanyak 13 unit mobil pemadam dan 60 personel pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
" Sejauh ini pihaknya sudah membuka layanan poliklinik dan pendaftaran pasien baru dan operasional aktif per hari ini. Ini sudah dioperasionalkan semua poli pelayanan kesehatan yang tersedia,” tuturnya.
Kebakaran yang terjadi semalam kata dia, penyebabnya berasal dari lantai 5 rumah sakit. Lokasi yang terbakar adalah area dapur. Saat ini operasional rumah sakit sudah berjalan normal kembali.
“Dari dapur, di area dapur. Tidak ada kebocoran (gas),” kata Lies.
Munculnya api bermula ketika di area dapur sedang ada aktivitas memasak. Kemudian muncul percikan api hingga akhirnya membesar di area lantai 5.
“(Pemicu) karena memasak, ada hal yang memicu jadi api. Iya (percikan),” ungkapnya.
Dalam area dapur memang selalu ada aktivitas memasak. Kegiatan itu dilakukan selama 24 jam.
“Iya ada kami 24 jam selalu ada (memasak) untuk pasien keluarga pasien kami selalu ada sampai 24 jam,” katanya.
Ketika terjadi kebakaran, sambung Lies, manajemen langsung melakukan penyelamatan sesuai prosedur. Seluruh peralatan mulai dari hydrant, sprinkler berfungsi dengan baik.
“Kami punya manajemen risiko, kebakaran itu bisa terjadi apalagi di area pantry, nah disini adalah ya memang disitu terjadi tapi kami fokus terhadap penanganan karena kami selalu dilatih bagaimana kalau terjadi kebakaran, yang dilakukan begini begini begini nah itu yang sudah kami lakukan tadi bahwa seluruh tim langsung bergerak mengaktifkan kode merah kemudian semua terpusat disitu mengaktifkan semua alat untuk pemadam api sampai hydrant kemudian telpon damkar itu semua sudah dilakukan dengan baik dan evakuasi sampai semua dinyatakan aman,” pungkasnya (Z-8)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved