Pembangunan ITF Sunter Batal, Lahan Seluas 3,7 Hektare Dialihkan jadi Kantung Parkir JIS

PEMPROV DKI Jakarta mengalihkan fungsi lahan yang semula akan menjadi lokasi Fasilitas Pengelolaan Sampah Terpadu Antara (FPSTA) atau 'Intermediate Treatment Facility' (ITF) Sunter, Jakarta Utara, menjadi lahan parkir.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, lahan parkir itu akan dikhususkan menjadi kantung parkir Jakarta International Stadium (JIS). Adapun, lokasi lahan tersebut ada di sebelah barat Stadion JIS sejauh sekitar 1 kilometer (km)

"Iya. Nanti itu mampu menampung kira-kira 150 kendaraan roda empat dan 200-an kendaraan roda dua," kata Syafrin di Balai Kota, Senin (10/7).

Baca juga: Dukung Piala Dunia U-17, Jakpro: JIS Masih Terus Disempurnakan

Meskipun stadion JIS diutamakan agar memiliki ekosistem transportasi umum yang optimal, menurut Syafrin, hadirnya kantong parkir tambahan tetap dibutuhkan.

Di sisi lain, pembangunan transportasi umum di JIS tetap berkesinambungan dilakukan. Saat ini, PT KAI sudah berkomitmen untuk membangun stasiun KRL baru di dekat JIS.

Baca juga: Polemik JIS Dinilai sebagai Upaya Menyudutkan Anies

Selain itu, sudah ada rute TransJakarta di lokasi tersebut.

"Ya itu (angkutan umum) paralel sedang disiapkan," ujar Syafrin.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memutuskan untuk menghentikan seluruhnya proyek ITF Sunter, Jakarta Utara. ITF sudah dicanangkan sejak Fauzi Bowo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 lalu.

Heru lebih memilih untuk membangun proyek RDF (Refused Derived Fuel) di Rorotan, Jakarta Utara dan Pegadungan, Jakarta Barat.

“Iya (ITF tidak dilanjutkan) kita harapkan kami menggunakan konsep RDF. (Lokasi) di Rorotan dan Pegadungan. (Dibangun mulai) 2024 bersama dengan PLN,” kata Heru Budi usai meninjau TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini. (Z-10)