Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATU keluarga yang terdiri atas enam laki-laki dan tiga perempuan mengalami luka bakar karena terkurung di dalam rumah mereka saat kebakaran yang terjadi di Jalan Haji Kahfi Nomor 3 RT 003 RW 009 Kelurahan Ciempaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (3/10).
Satu dari sembilan yang mengalami luka bakar karena terkurung api tersebut diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipos-pos menjelaskan, satu dari sembilan orang yang terkurung dalam rumah itu ialah ODGJ. Pria berusia 30 tahun tersebut mengurung diri bersama keluarganya, tak mau keluar saat api membakar rumah mereka.
"Padahal kami telah ingatkan supaya keluar karena berbahaya tetapi peringatan tersebut tak dianggapnya," kata Welman.
Tak hanya petugas pemadam, warga lainnya bahkan sudah membujuk mereka supaya keluar rumah namun tidak mau.
Melihat kondisi api yang mulai membesar menjilati sudut-sudut bangunan, ujar Welman, pihak pemadam terpaksa mengambil tindakan. Dibantu warga, pihak pemadam langsung menerobos api menyelamatkan para penghuni rumah.
Baca juga: Lagi Asyik Nongkrong, Seorang Remaja di Jakbar Jadi Korban Pembacokan
"Api kami terobos. Orang-orang yang terjebak api di dalam rumah kami dudukkan di tempat aman," ucapnya.
Adapun masalah sumber api, Welman menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan apakah akibat korsleting listrik atau hal lain.
Namun, lanjut dia, dari keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, terbakarnya rumah tersebut diduga karena dibakar sendiri. "Namun keterangan warga ini sedang kami telusuri apakah memang terbakarnya rumah karena dibakar sendiri oleh seorang penghuni yang ODGJ itu atau bukan," katanya.
Sampai saat ini, laporan kejadian dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tidak diterangkan musabab terbakarnya rumah tersebut.
Welman menyebut, kebakaran di Jalan Haji Kahfi Nomor 3 RT 003 RW 03 Kelurahan Cimpaeun tersebut terjadi pukul 10.45 WIB. Kebakaran dilaporkan warga setempat bernama Muhammad.
Setelah adanya laporan, 15 personel dengan 4 mobil damkar berangkat menuju ke lokasi pada pukul 10.48 WIB.
"Sekitar 2 jam tepatnya pukul 12.45 WIB, api yang membakar rumah di Kelurahan Cimpeaun berhasil dijinakkan, dan sembilan korban sudah dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan luka bakar," pungkasnya. (OL-16)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved