Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, mengatakan PAM Jaya akan terus mendukung serta bekerja sama dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) dalam upaya-upaya pelestarian Sungai Ciliwung, satu di antaranya pembangunan Tempat Olah Sampah Sungai (TOSS).
“PAM Jaya sebagai mitra GCB dan Pemprov DKI Jakarta sebagai pembina akan terus mendukung segala aktivitas pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh GCB,” kata Syahrul dalam keterangan pers, Jumat (19/8).
Sehari sebelumnya, Syahrul juga menghadiri Acara Tasyakuran dan Peringatan Hari Sungai Nasional di Pusat Rumah Gerakan Ciliwung Bersih, Jalan Penjernihan 1 Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis,(18/8).
Baca juga : Di Sejumlah Segmen, Air Ciliwung Sudah Bisa Jadi Bahan Baku Air Minum
Lebih lanjut, Syahrul mengungkapkan, sekarang sedang dibangun IPA (Intalasi Pengelolaan Air) yang nantinya air bakunya diambil dari sungai Ciliwung,
Dengan dibangunnya IPA, maka ada penambahan 200 liter per detik yang air bakunya yang dapat melayani sekitar 15.000 sambungan rumah di wilayah Kelurahan Kalibata, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Duren Tiga, dan Kelurahan Pancoran yang mulai didistribusikan pada tahun 2023 mendatang.
Tasyakuran dan peringatan Hari Sungai Nasional ini diadakan setelah berhasil memperoleh penghargaan Kalpataru Khusus tahun 2022.
Baca juga : Kualitas Air Ciliwung Membaik dan Bisa Jadi Bahan Baku Air PAM
Kalpataru Khusus adalah penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup karena atas kontribusinya dalam pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas Sungai Ciliwung.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong kepada Ketua Umum GCB Peni Susanti Moerpratomo di Ruang Auditorium Gd. Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pada 20 Juli 2022 lalu.
Di dalam acara tersebut, juga dipaparkan tentang keunggulan program TOSS (Tempat Olah Sampah Sungai) salah satu teknologi energi yang terbaru oleh penemu metode Peyeumisasi tersebut sekaligus komisaris utama Comestoarra.com, Supriadi Legino.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Siapkan Rp130 Miliar untuk Normalisasi Kali Ciliwung
Supriadi mengatakan dengan program TOSS-GCB yang membutuhkan bahan baku dari sampah biomasa, permasalahan tersebut bisa terjawab.
"Bahkan bisa memberikan nilai tambah berupa energi panas dan energi listrik sehingga sampah tidak mengalir dan menumpuk di hilir sungai yang berupa briket yang bisa di pakai menjadi bahan bakar kompor dan lain sebagainya yang biayanya jauh lebih murah," papar Supriadi.
Penghargaan Khusus Kalpataru
Baca juga : Presiden: Sodetan Ciliwung Selesai, 62% Masalah Banjir di Jakarta Teratasi
Ketua Gerakan Ciliwung Bersih Ir.Peni Susanti di tempat yang sama juga mengatakan Kalpataru Ini penghargaan tertinggi di bidang lingkungan yang sudah 42 tahun yang selalu diberikan oleh presiden. Penghargaannya tahun ini namanya Penghargaan Khusus.
“Tadi disampaikan oleh pak Sarwono beliau salah satu dewan penilai mengatakan bahwa penghargaan Kalpataru Khusus ini adalah kolaborasi dan pengabdian lingkungan," jelasnya.
"Kolaborasinya dengan multi stakeholder. Jadi bekerja jejaring,ini yang di harapakan untuk indonesia kedepan ,jadi bukan sendiri sendiri tapi kolaborasi jejaring dan lain sebagainya.” ujarnya.
Baca juga : Pemprov DKI Fokus Bebaskan Lahan 3 Kilometer di Sepanjang Kali Ciliwung
Peni Susanti mengatakan, Sungai Ciliwung ini setelah 33 tahun sekarang sungainya kelas 2,
Kelas 2 itu artinya sesuai dengan PP pemerintah dan tadi disampaikan Direktur Pelayann PAM akan di bangun dan dibuka 200 liter per detik dengan 1000 Sabungan dengan 1.500 warga di daerah sekitar Pejaten,
"Jadi ini hasil perjuangan semua stakeholder dari mulai instansi pemerintah,swasta,perguruan tinggi maupun komunitas.”bebernya.
Baca juga : Pemprov DKI Diminta Perbanyak Waduk
Ketua Sahabat Ciliwung, Hidayat mengatakan, dalam memperingati HUT RI ke-77 pihaknya melakukan susur Ciliwung dengan mengibarkan bendera Merah Putih.
Pengarungan dimulai dari dermaga bawah kolong Tol Cijago di Jalan Juanda dan berakhir di Bambon Riverside Srengseng Sawah.
“Sambil mengalun kami dan kawan-kawan mengibarkan bendera merah putih di Sungai Ciliwung,” ujarnya. (RO/OL-09)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
BPBD mengungkapkan 18 RT di Jakarta Timur, Senin (15/4) terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Banjir di Jakarta Barat juga ada yang disebabkan oleh rob dan di Jakarta Timur akibat adanya turap kali yang jebol.
Banjir di permukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, semakin meninggi. Pada Jumat (15/3) dini hari, ketinggian air mencapai 110 centimeter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta terendam banjir pada Jumat (15/3).
Debit air di aliran kali Ciliwung meluap dan merendam ratusan rumah warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, pada kamis (14/3) malam.
"Setiap gubernur yang menjabat harus meneruskan program normalisasi sungai/kali, ini juga jadi salah satu upaya penanggulangan bencana."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved