Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota Depok menyiapkan dana bantuan bagi peserta didik yang gagal masuk SD, SMP, SMA, SMK negeri di wilayahnya. Namun, khusus untuk keluarga tak mampu saja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri mengungkapkan pihaknya sangat mendukung keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan dana bantuan pendidikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA yang gagal masuk ke sekolah negeri.
Namun dijelaskan bantuan pendidikan itu cuma diberikan bagi peserta didik kategori tertentu yang salah satunya adalah yang tidak mampu. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban siswa dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di sekolah swasta.
Besaran subsidi tiap jenjang berbeda. Untuk siswa SD sebesar Rp2 juta, SMP Rp 3 juta dan SMA Rp2 juta per orang. "Diberikan pada siswa tidak mampu agar bisa tetap bersekolah di swasta,” kata Supian Suri, Rabu (6/7).
Program ini, menurut dia sudah berjalan beberapa waktu lalu. Yang membedakan, pengajuan bantuan dilakukan oleh sekolah. Bantuan pendidikan yang bersifat bantuan sosial ini adalah penyempurna dari program sebelumnya.
"Bahkan Pemkot Depok juga sudah memberikan semacam tambahan honor untuk guru swasta yang di sekolah tersebut terdapat siswa kategori miskin,” ujarnya.
Bantuan pendidikan ini berbeda dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Alokasi anggaran diambil dari APBD daerah. “Ini bantuan dari Pemkot Depok, bukan BOS. Ini memang alokasi anggaran khusus dari kami di Pemkot Depok untuk warga yang kurang mampu,” ucapnya.
Siswa penerima bantuan ditentukan berdasarkan parameter yang ada di Peraturan Wali Kota Depok tentang Kemiskinan. Sumber kedua adalah data dari DTKS dan non DTKS.
“Dari data tersebut yang akan kita verifikasi apakah mereka bisa terima bantuan pendidikan atau tidak. Data tersebut sudah ada di Dinas Sosial. Kalaupun ada data usulan atau baru atau belum masuk silahkan diajukan melalui RT RW untuk disampaikan nanti diverifikasi terhadap usulan tersebut,” bebernya.
Untuk diketahui berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Depok jumlah lulusan SD yang tidak diterima di SMP negeri di Kota Depok mencapai 25.804 orang. Sedangkan lulusan SMP negeri sederajat yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri sebanyak 30.900 orang (OL-13)
Baca Juga: Ditinggal Istri, Seorang Anggota Polisi Ditemukan Tewas di Depok
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
LearningRoom mengundang puluhan murid sekolah tersebut untuk menerima beasiswa media pembelajaran dan pembimbingan literasi digital
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ketua OSIS (Organisiasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah
Jawaban yang dihasilkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sering kali luput dari deteksi dalam penilaian akademis dan dapat mengungguli respons siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved