Akhir Pekan Ini, Jumlah Pengguna KRL Naik 28%

JUMLAH Pengguna KRL Jabodetabek selama satu pekan Ramadan (3-9 April) tercatat sebanyak 3,33 juta pengguna, atau rata-rata 476.551 pengguna per hara.

"Khusus volume pengguna pada akhir pekan, rata-rata volume mengalami tren kenaikan 28%, yang sebelumnya sekitar 340 ribu–350 ribu pengguna. Saat ini, menembus angka 450 ribu lebih rata-rata pengguna pada akhir pekan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Minggu (10/4).

Berdasarkan pantauan di lapangan, akhir pekan didominasi pengguna musiman dan anak-anak. KAI Commuter terus mengimbau pengguna untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Penggunaan masker dan syarat vaksinasi covid-19, masih tetap diberlakukan.

Baca juga: 198 Ribu Tiket KA Dari Jakarta Keberangkatan Sebelum Lebaran Ludes Terjual

Sesuai SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022, pembatasan kuota pengguna sebanyak 60% tetap diberlakukan. Aturan tambahan, seperti balita dan lansia hanya diperbolehkan naik KRL di luar jam sibuk, yaitu pukul 10.00–14.00 WIB. 

Untuk balita, dalam perjalanan menggunakan KRL, tetap mematuhi protokol kesehatan dan harus didampingi orang tua. "Menurut data pada awal Ramadan, jumlah volume pengguna KRL sebanyak 552.215 pengguna. Angka tersebut merupakan volume pengguna tertinggi selama Ramadan pada minggu lalu," jelas Anne.

Baca juga: Kapasitas Ditingkatkan, Jumlah Penumpang KRL Alami Kenaikan

Sedangkan volume pengguna akhir pekan pada Sabtu (9/3) kemarin, yaitu 407.779 pengguna. Volume akhir pekan ini dikatakannya meningkat, sehingga pihaknya menghimbau pengguna jasa commuterline tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan.

Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan 1.053 perjalanan KRL, dengan jam operasional pukul 04.00–24.00 WIB per hari. Lalu, perusahaan mengoperasikan 376 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 337 perjalanan pada jam sibuk sore hari.(OL-11)