Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tim DVI Sudah Memproses 20 Jenazah Kebakaran LP Tangerang

Sheila Nur Maurisa
09/9/2021 16:12
Tim DVI Sudah Memproses 20 Jenazah Kebakaran LP Tangerang
Kebakaran Lapas Tangerang(Metro TV)

Tim Disaster Victim Indication (DVI) Polri masih dalam proses pemeriksaan 20 jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tangerang siang ini, Kamis (9/9).

“Semua masih proses sampai saat ini masih tim DVI telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 jenazah.” Ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono pada konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati.

Brigjen Rusdi menyatakan bahwa sampai saat ini masih dalam proses rekonsiliasi 13 korban. Dan dari korban tersebut, sudah terindentifikasi 1 korban laki-laki berumur 43 tahun yang bernama Rudi bin Ong Eng Cue.

“Dan hari ini, pukul 13.00 WIB tadi, tim DVI melakukan rekonsiliasi dan terindentifikasi 1 korban atas nama Rudi bin Ong Eng Cue yaitu laki-laki berumur 43 tahun.” Ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Pusat (Kapsus) Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Brigjen Pol. Mashudi menyatakan bahwa identifikasi tim DVI sudah mengantongi beberapa sidik jari. Kemudian menemukan 12 titik kesamaan dari sidik jari jempol tangan, dan diyakini bahwa sidik jari tersebut identik.

“Kemudian dari sidik jari ini terungkap bahwa sesuai data antemortem yang disampaikan via lapas, maka kami berkeyakinan yang kami lakukan pemeriksaan adalah Saudara Rudi bin Ong Eng Cue.” Ucap Kapsus Inafis Brigjen Pol. Mashudi.

Sampai saat ini kepolisian masih melakukan proses pencocokan data antermortem dan data post mortem, baik data primer maupun data sekunder. Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapi Latkerpro) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Bapak Thurman Hutapea berharap kepada keluarga korban untuk bisa membantu tim DVI dalam memberikan informasi-informasi agar dapat mempermudah identifikasi korban.

“Tim Polda Metro masih bekerja, tim Puslabfor Mabes Polri masih bekerja oleh karena itu pada masyarakat yakini bahwa polri akan dapat menuntaskan kasus ini.” katanya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya