Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Minggu Ketiga PSBB Transisi, DKI: Masjid Sudah Patuh Protokol

Insi Nantika Jelita
19/6/2020 19:48
Minggu Ketiga PSBB Transisi, DKI: Masjid Sudah Patuh Protokol
Warga melaksanakan salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Jumat (5/6).(MI/RAMDANI)

PEMBUKAAN rumah ibadah sudah memasuki pekan ketiga di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Ibu kota.

Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat mengklaim banyak rumah ibadah termasuk masjid yang sudah mematuhi protokol kesehatan virus korona atau covid-19.

"Alhamdulillah kalau untuk pelaksanaan protokol kesehatan di rumah ibadah semuanya berjalan lancar. Rata-rata baik jemaah maupun pengurus memerhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," jelas Hendra saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/6).

Baca juga: DPRD: Pedagang Pasar Harus Masif Dites Covid-19

Hendra mengatakan, saat pelaksanaan salat Jumat misalnya, pengurus masjid sudah mengatur jarak antarjemaah saat ibadah. Warga, katanya, juga sudah membawa sajadah masing-masing. Penggunaan masker juga tidak luput dipakai warga saat ibadah.

Baca juga: Masjid Cut Nyak Dien Belum Terapkan Salat Jumat Dua Gelombang

Untuk menghindar kontak fisik secara langsung, Pemprov DKI sudah mengatur jemaah membawa kantong plastik sendiri untuk menyimpan sepatu atau sandal. Mereka diimbau tidak menaruh di rak sepatu yang ada di masjid.

"Tadi saya salat Jumat di Masjid Tangkuban Perahu di Setia Budi. Alhamdulillah rapi, jarak antarjemaah 1 meter. Rata-rata jemaah sudah bawa sajadah sendiri, bawa masker sendiri, bawa plastik kresek untuk simpan sepatu masing-masing," terang Hendra.

Baca juga: Masjid Nursiah Daud Paloh Gelar Salat Jumat 2 Gelombang

Hendra juga mengatakan, dengan patuhnya pengurus rumah ibadah dan jemaah, diharapkan kedepanya menjadi kebiasaan demi menekan penularan covid-19 ditengah pelonggaran aktivitas saat ini.

"Kalau rumah ibadah insyaallah lancar, semakin ke sini masyarakat sudah terbiasa dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa diterapkan di tempat-tempat lain dan tempat umum lainnya," pungkas Hendra. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya