Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLRES Metro Jakarta Barat berhasil membekuk Geng Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), kawanan spesialis perampok minimarket. Aksi Geng AKAP sempat viral di media sosial mealui video dari kamera pemantau minimarket.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ada enam tersangka yang tergabung dalam kelompok tersebut. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur hingga meninggal dunia terhadap dua pelaku, yakni RH, 23, dan M, 27.
Tiga tersangka lainnya antara lain S, 31, ZD, 25, dan AH, 25 berhasil ditangkap oleh jajaran Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Sementara satu pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.
Dalam periode kurang dari dua minggu, Yusri memaparkan Geng AKAP sudah melakukan perampokan di empat minimarket. Teranyar, menyasar Indomaret di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (26/5) lalu.
"Kemudian di sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, tanggal 20 Mei, di sektor Kembangan tanggal 26 Mei, ini bersamaan, jadi satu malam dia lakukan dua kali, satu lagi di Pesanggrahan tanggal 2 Juni," ungkap Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6).
Yusri menyebut RH sebagai kapten Geng AKAP. Dia mengatur rencana perampokan yang dilakukan kelompok tersebut. Sedangkan M merupakan eksekutor.
"Di sini tersangka lain, SH, ZD, dan AH, ini membagi tugas. Yang satu DPO masih kita kejar inisial F, biasanya tugasnya sebagai penjaga. Ada yang eksekutor, jadi mereka punya peran masing-masing, tapi secara bergantian," papar Yusri.
Modus yang digunakan oleh Geng AKAP adalah dengan mendatangi minimarket dengan sebuah mobil. Mobil tersebut dijaga oleh salah seorang pelaku dengan keadaan siap untuk melarikan diri. Sementara para pelaku lain masuk hingga situasi di dalam minimarket kosong.
"Kemudian mereka bereaksi di situ, memaksa para pegawai minimarket tersebut dengan senjata api dan clurit untuk membongkar brangkas yang ada," terang Yusri.
Adapun beberapa barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan para pelaku antara lain satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, dua pucuk senjata api airshoft gun, serta dua buah clurit.
Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman pidana penjara 12 tahun. (OL-4)
Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, menilai judi jenis apapun, termasuk judi online dapat memicu hal-hal negatif yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
SATGAS Anti Judi Online dinilai meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online. Hal ini jika dibiarkan maka semua yang dilakukan selama ini akan menjadi gimik semata
Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten berhasil menangkap dua pelaku curas di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, yang menyebabkan korban meninggal.
KASUS penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan korban alami luka berat dan tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved