Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah menuturkan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lebih bagus kinerja ketimbang Gubernur Anies Baswedan.
Pernyataan Ida tersebut berdasarkan hasil survei Indo Barometer, yang menempatkan Anies di urutan terakhir dengan aspek keberhasilan Gubernur DKI Jakarta.
"Era Ahok memang lebih bagus ya dibandingkan sekarang ini. Bukan karena pak Ahok dari partai saya, tapi kenyatannya seperti itu," kata Ida saat dihubungi, Jakarta, Senin (17/2).
Berdasarkan hasil survei, Anies hanya mendapat 15,2% dari kategori lima masalah utama di DKI Jakarta jika dibandingkan dengan pendahulunya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ida pun mengatakan hasil ini memang dirasakan oleh masyarakat Jakarta. Ia menganggap Anies kurang mampu menangani permasalahan yang bersifat urgensi seperti banjir dan macet.
Baca juga : Ketua DPRD Minta Anies Jangan Sembarangan Tutup Diskotek
"Masyarakat kan bisa menilai. Kalau sekarang ini kan penanganan banyak yang baru kejadian, seperti terkaget-kaget (menanganinya). Jadi, terlihat tidak terkonsep untuk menyelesaikan dengan baik," jelas Ida.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono juga setuju atas hasil survei Indo Barometer.
Soal survei ini, kata Gembong, merupakab suatu kajian ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya ia setuju dengan hasil survei itu dibandingkan kondisi lapangan yang ada.
"Bukan masalah lebih baik atau buruk. Pak Anies memang tidak melakukan apa-apa. Selama dua tahun warga Jakarta disuguhkan wacana antara naturalisasi dan normalisasi. Hanya berkutat di situ tapi aksi lapangan enggak ada," kata Gembong.
Dalam hasil survei yang dilakukan Indo Barometer terhadap 1.200 res-ponden yang tersebar di 34 provinsi itu, hanya 15,2% yang menganggap Anies berhasil jika dibandingkan dengan Joko Widodo 31% dan Ahok 25,8%.
Hasil itu didapat dengan menggunakan lima kategori utama masalah Jakarta, antara lain banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga. Soal banjir, aspek keberhasilan Anies hanya 4,1%, Jokowi 25%, sedangkan Ahok 42%. (OL-7)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved