Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Pengadaan Buku Di Pojok Buku MRT Dilakukan Bertahap

Insi nantika Jelita
10/9/2019 21:48
Pengadaan Buku Di Pojok Buku MRT Dilakukan Bertahap
Pojok Buku MRT di Stasiun Bundaran HI(Mi/Pius Erlangga)

PT. MRT Jakarta mengakui saat ini keberadaan buku di pojok buku atau book corner di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) masih minim. Sekretaris Perusahaan PT. MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, hal itu karena masih belum adanya staf MRT yang bekerja penuh menjaga pojok buku.

Kamaluddin mengatakan, pengadaan buku di pojok buku MRT akan dilakukan secara bertahap.

"Untuk yang di (stasiun) Dukuh Atas memang belum ada. Bertahap nanti kita buatnya, mudah-mudahan 13 November bisa selesai. Dalam waktu dekat nanti corner book ada di Dukuh Atas dan Blok M," jelas Kamal ketika dihubungi Media Indonesia, Selasa (10/9).

Baca juga : Minim Informasi dan Buku, Book Corner di Stasiun MRT Sepi Peminat

Pihak MRT juga akan menambahkan rambu untuk menjelaskan informasi alur peminjaman buku. Pasalnya banyak warga yang merasa belum memiliki informasi soal pojok buku tersebut. Staf MRT pun nantinya akan berjaga selama jam operasional stasiun.

"Besok akan berkomunikasi dengan Dinas Perpustakaan DKI juga. Nanti panduan akan ditambahkan. Dalam beberapa hari ini ya. Kita akan sempurnakan dulu corner booknya," ujar Kamal. (Ins)

Di sisi lain, untuk menjamin keamanan buku, buku yang berada di corner book juga akan diberikan tanda sensor elektronik.

"Nantinya disetiap stasiun akan ada 100 buku. Saat ini memang di lebak bulus masih sedikit. Di setiap bukunya ada tanda sensor, kalau ketahuan dibawa keluar (stasiun) berbunyi alarmnya," pungkas Kamal. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya