Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

10 Ribu Personel Gabungan Amankan Penetapan Jokowi-Amin

Ferdian Ananda Majni
29/6/2019 18:10
10 Ribu Personel Gabungan Amankan Penetapan Jokowi-Amin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono(MI/ROMMY PUJIANTO)

KABID Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan pihaknya akan mengerahkan sedikitnya 10 ribu personel gabungan guna pengamanan dan penjagaan di kawasan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan beberapa lokasi lainnya jelang penetapan capres-cawapres terpilih, Minggu (30/6) besok.

"Penempatan di KPU ada 10 ribuan (personel gabungan)," kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (29/6).

Baca juga: Jokowi-Amin Bakal Hadiri Rapat Pleno Penetapan Paslon Terpilih

Menurutnya, pengawalan juga diberlakukan terhadap komisioner KPU. Bahkan, antisipasi segala ancaman kepada komisioner juga telah dilakukan.

"Semua pejabat negara bila ada ancaman atau kekhawatiran, kami memberikan pengamanan," sebutnya.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian menyebut adanya pengamanan khusus jelang pleno penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih pada hari Minggu di kantor KPU pusat. Oleh karena itu, Polri juga mengimbau tidak ada mobilisasi massa dalam kegiatan tersebut.

"Berlanjut (pengamanan), kita (prediksi) memang ada massa. Sesuai undang-undang tiga hari. Saya mendapat kabar akan dilaksanakan penetapan KPU hari Minggu," kata Tito di Mabes Polri, kemarin.

Sebanyak 45 ribu personel kepolisian masih disiagakan di beberapa titik rawan di ibu kota jelang rapat pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di kantor KPU.

Baca juga: Waketum PAN Tegaskan Soal Cebong dan Kampret Sudah Tutup Buku

Diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusannya menyatakan menolak seluruh permohonan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terkait PHPU Pemilu Presiden 2019    

Putusan ini secara tidak langsung menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024, berdasarkan keputusan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU). (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya