Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Apung Hadiat Purwoko, menyatakan perubahan sangat dirasakan di tujuh kecamatan di Bandung Barat yang langsung bersentuhan dengan Sungai Citarum.
"Berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak, baik masyarakat maupun seluruh instansi terkait, ada perubahan yang lebih baik kondisi lingkungan sungai," kata Apung saat dihubungi di Bandung, kemarin.
Apung mengatakan penanganan Sungai Citarum yang cukup menonjol dilakukan di wilayah hulu.
Menurut dia, di wilayah subsektor 22 yang meliputi Kota Bandung dan Kecamatan Lembang, tumpukan sampah sudah bisa dikurangi. Begitu pun limbah kotoran hewan yang sudah dikelola dengan benar.
"Di wilayah Lembang, masyarakat serta instansi terkait rutin menggalakkan bersih-bersih lingkungan. Di beberapa desa juga sudah diba-ngun insinerator sampah, lalu penghijauan lahan kritis, serta pembuatan IPAL komunal supaya masyarakat tidak lagi membuang limbah kotoran ke sungai," bebernya.
Selain itu, sejumlah pabrik yang dulu sering menyumbang pencemaran ke Citarum sudah ditindak sehingga kini bisa mengolah limbah sendiri sebelum dibuang ke aliran sungai itu.
Dengan berbagai langkah tersebut, dia berharap kelestarian Citarum bisa terus terjaga serta kondisi sungai itu bisa lebih baik lagi.
Apung pun mengakui, walaupun penanganan Sungai Citarum cukup berhasil, masih ada kekurangan yang harus dibenahi ke depannya.
"Perpres No 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum harus terus berjalan dalam rangka mengawal prog-ram lingkungan, khususnya di Sungai Citarum," tuturnya.
Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kolonel Asep Rahman Taufik, mengungkapkan, yang masih sulit teratasi ialah masih adanya masyarakat yang membuang limbah domestik di aliran sungai.
Menurut dia, ada sekitar 26 ribu kepala keluarga di Kota Bandung yang belum memiliki septic tank sehingga diperkirakan ada sekitar 35 ton tinja manusia yang dibuang ke sungai.
"Masalah ini sudah bisa teratasi sedikit dengan pembuatan ratusan septic tank komunal yang dapat digunakan ribuan kepala keluarga di beberapa wilayah," ucap Asep.
Reboisasi
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan mengatakan lahan kritis di sepanjang aliran Citarum mencapai 199.794,21 hektare (ha), yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Kerusakannya terbagi dalam dua bagian, yaitu di dalam dan luar kawasan daerah aliran sungai (DAS).
"Di dalam kawasan DAS ada 52.426,04 ha dan di luar ada 147.486,71 ha. Jadi yang rusak di dalam DAS saja ada 21,93%. Betapa luasnya lahan kritis," kata Epi di Bandung, kemarin.
Jumlah lahan kritis di luar DAS ada di tiga sektor, yaitu kehutanan (43.000 ha), perkebunan (1.716 ha), dan pertanian (83.162 ha). Untuk mendukung program normalisasi Sungai Citarum, Epi mengatakan pihaknya akan mereboisasi lahan kritis itu.
Hingga 2025, dia menargetkan seluas 42.256,02 ha lahan kritis akan direboisasi yang dilakukan secara bertahap.
Pada tahun ini pihaknya menargetkan penghijauan pada lahan 136 ha. "Pada 2020 seluas 1.375 ha, 2021 seluas 5.655 ha, terus sampai 2025 mencapai 9.393 ha," tukasnya. (BY/X-10)
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menyosialisasikan Perda agar mudah terjangkau masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian BRIN, saat ini hulu daerah aliran sungai (DAS) Citarum tercemar paracetamol dan amoxilin, BRIN mendeteksi adanya kontaminasi bahan aktif obat atau APIs.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti temuan terkontaminasinya Sungai Citarum oleh kandungan paracetamol dan amoxcilin.
DUA jenazah dewasa dan anak berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
LPPM ITB telah membangun sistem sanitasi yang layak untuk mengurangi pencemaran air sungai.
Pemprov Jabar (Jawa Barat) saat ini tengah menyiapkan masa transisi pengelolaan lingkungan DAS Citarum bagi pemerintah Kabupaten dan Kota.
Berbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama 'Cerita Citarum'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved