Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOWN syndrome dikenal dengan kelainan bawaan pada bayi dengan berbagai kelainan fisik yang muncul. Dokter spesialis obsgyn RSUD Dr Moewardi Agung Sari Wijayanti mengatakan banyak orangtua takut menanyakan bayi mereka sehat atau tidak.
"Down syndrome merupakan suatu kelainan genetik yang lebih umum terjadi kalau dibandingkan dengan trisomi yang lainnya. Kalau down syndrome, itu trisominya di kromosom 21. Jadi, harusnya kromosomnya itu dua, satu dari ayah satu dari ibu, ternyata ini jadi ketambahan satu trisomi. Hal tersebut menyebabkan manifestasi yang bermacam-macam sehingga banyak orangtua takut berisiko terjadinya down syndrome," ucapnya dalam diskusi daring RSUD Dr Moewardi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, faktor yang dapat meningkatkan risiko kehamilan down syndrome ialah usia ayah dan ibu yang cukup lanjut. "Usia di atas 35 itu terjadi risiko dia tidak terpecah kromosomnya pada saat proses simbiosis. Jadi, kalau ayah dan ibu sudah berusia di atas 35, mereka khawatir apakah anaknya nanti menjadi down syndrome," jelasnya.
Baca juga : Kenali Penyakit Hirschsprung pada Bayi
Hingga saat ini penyebab pasti down syndrome belum diketahui. Namun, faktor seperti usia, defisiensi nutrisi, folat, dan kelainan pada metabolisme B12 diduga bisa menjadi penyebab down syndrome.
"Kalau mau hamil, harus ada persiapan mikronutrisi yang baik sehingga bisa mencegah kelainan down syndrome. Asam folat, kalsium, magnesium, vitamin D, zat besi, atau jangan hamil dalam kondisi anemia," paparnya.
Di kesempatan yang sama, dokter spesialis anak konsultan perinatologi anak RSUD Dr Moewardi Dewi Hidayah menjelaskan kondisi down syndrome paling mudah dikenali dari wajah yang berbeda dengan bayi umumnya.
Baca juga : Penting Dilakukan, Tes Genetik untuk Deteksi Penyakit Langka Masih Terbatas di Indonesia
"Wajahnya datar, terutama di hidung. Jadi, hidungnya lebih pesek kemudian sudut matanya lebih ke atas. Bisa dilihat juga jarinya lebih pendek kemudian tonus ototnya buruk, kulitnya agak kering, kuning, pusarnya agak tinggi, kemudian lidahnya cenderung menjulur, kurang lebihnya seperti itu," kata dia.
"Tidak semua bayi down syndrome memberikan gambaran klinis yang lengkap. Ada sebagian seperti itu, tapi kalau wajah relatif mirip," sambungnya.
Dewi memaparkan biasanya menjelang persalinan dokter anak akan mendapat informasi ada ibu dengan kehamilan sekian minggu dengan suspek trisomi 21 untuk persiapan perawatan.
Ada perawatan yang lebih khusus kalau dibandingkan dengan bayi yang lahir normal karena kondisi bayi down syndrome bisa mengalami gangguan di muskuloskeletal, neurologi (saraf), dan jantungnya. "Tergantung sistem mana yang mengalami gangguan sehingga kita harus lakukan perawatan sesuai dengan gejala yang muncul," pungkasnya. (H-2)
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mukosa atau kulit halus itu mudah sekali mengalami lepuh atau lecet dengan trauma mekanik yang sedikit saja, misalnya gesekan yang panas.
Bagi masyarakat yang memiliki keturunan kanker payudara, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gen.
Ada dua tipe kelainan bibir dan langit-langit, yakni kelainan multiple dan isolated.
Tes genetik menjadi salah satu cara terbaik untuk mendeteksi penyakit langka pada seseorang. Sayangnya, saat ini di Indonesia tes tersebut masih sangat terbatas untuk bisa dilakukan.
Survivor 7+ syndrome juga mengalami global developmental delay (GDD) atau keterlambatan perkembangan umum pada anak.
Kromosom adalah komponen penting dalam sel manusia yang terdiri dari 44 buah atau 22 pasang kromosom tubuh (autosom) dan sepasang kromosom kelamin (gonosom).
Pewarisan sifat, juga dikenal sebagai hereditas, merujuk pada penurunan karakter atau sifat-sifat dari orang tua atau induk kepada keturunan mereka.
Hirschsprung menyebabkan gangguan buang air besar (BAB) pada bayi.
Ada 8.000 jenis penyakit langka dan 350 juta penyandang yang kemudian 35% kematian di tahun pertama. Di Indonesia, ada 1 per 5 juta bayi baru lahir berisiko mengalami kelainan metabolik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved