Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menghadiri Pertemuan ke-3 Para Utusan Khusus untuk Afghanistan atau disebut Doha III di Qatar, Senin (1/7), untuk antara lain membahas pembangunan ekonomi Afghanistan.
Pertemuan yang merupakan kelanjutan dari Doha I pada Mei 2023 dan Doha II pada Februari 2024 ini diinisiasi oleh Sekretaris Jenderal PBB dengan Qatar sebagai tuan rumah guna membahas tindak lanjut independent assessment Sekjen PBB guna membantu rakyat Afghanistan keluar dari krisis multidimensi yang saat ini dihadapi.
"Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban," kata Retno dalam transkrip keterangan pers yang disampaikan Kemlu RI, Senin (1/7).
Baca juga : RI Minta Pemerintah Taliban Cegah Afghanistan Jadi Sarang Teroris
Meski demikian, Retno menekankan partisipasi Taliban dalam pertemuan itu sama sekali tidak terkait dengan pengakuan terhadap mereka dari komunitas internasional.
"Melainkan merupakan sebuah upaya agar dialog inklusif dengan semua stakeholders di Afghanistan, termasuk dengan DFA, dapat dilakukan, termasuk dialog terkait hak-hak perempuan dalam konteks pendidikan dan pekerjaan," ujarnya.
Selain tukar pandangan mengenai isu yang sifatnya lebih umum, selama pertemuan Doha III juga dibahas dua topik utama, yaitu Enabling the Private Sector, yang banyak bicara mengenai masalah ekonomi dan Counter Narcotics: Sustaining Progress Made.
Baca juga : Norwegia Dukung Indonesia Damaikan Myanmar dan Afghanistan
Pertemuan itu disebut Retno berlangsung dengan sangat terbuka dan konstruktif. Para delegasi menyampaikan komitmen untuk menjadikan kepentingan rakyat Afghanistan sebagai fokus kerja sama.
"Beberapa hal yang mengemuka dalam pertemuan, antara lain bahwa pertemuan menyadari adanya beberapa kemajuan di Afghanistan, misalnya terkait dengan masalah keamanan," tuturnya.
Para delegasi dalam pertemuan tersebut mengapresiasi kebijakan poppy ban atau larangan menanam opium di Afghanistan, yang telah menurunkan 95% cultivation of opium di Afghanistan.
Baca juga : Kunjungi Doha, Retno Minta Dunia Perhatikan Nasib Perempuan Afghanistan
"Kita tahu bahwa tantangan dari kebijakan ini adalah bagaimana menyiapkan mata pencarian alternatif bagi para petani yang sebelumnya menanam opium. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi harus dipersiapkan sehingga para petani tidak kembali menanam opium atau melakukan kegiatan illicit drugs trafficking," ungkap Retno.
Pertemuan Doha III dipimpin Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo dan dihadiri Taliban sebagai DFA di Afghanistan.
Pertemuan itu juga diikuti perwakilan dari 25 negara, antara lain, Amerika Serikat (AS), Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Korea Selatan, India, Tiongkok, Jerman, Tajikistan, Uzbekistan, Kanada, Norwegia, Rusia, Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, serta dihadiri pula oleh sejumlah organisasi internasional, antara lain PBB, Uni Eropa, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Asian Development Bank. (Ant/Z-1)
Pemerintah terus lakukan negoisasi dengan Vietnam terkiat wilayah tumpang tindih ZEE dan landas kontingen
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
KBRI di Beireut telah menetapkan wilayah Lebanon selatan sebagai daerah siaga 1. Sementara, kawasan Beureut dan sekitarnya siaga 2.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengecam blokade dan perusakan yang dilakukan pemukim Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan Gaza.
Kelompok ekstremis sayap kanan Israel, Senin (13/5), kembali memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya dan menghancurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Presiden RI Joko Widodo juga menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed dari Presiden PEA.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved