Pengadilan Banding Georgia Hentikan Kasus Pemalsuan Pemilu terhadap Donald Trump

PENGADILAN Banding Georgia telah menghentikan kasus konspirasi pemalsuan pemilu terhadap Donald Trump dan beberapa terdakwa lainnya. Penghentian kasus ini menjadi kemenangan besar bagi mantan presiden yang berusaha menunda masalah hukum hingga 2025, jika tidak dapat mengalahkannya sepenuhnya.

Perintah baru yang diajukan pada Rabu dari Pengadilan Banding Georgia adalah indikasi terbaru bahwa persidangan dalam kasus pemalsuan pemilu tingkat negara bagian Georgia tidak akan terjadi sebelum pemilihan presiden 2024. Pengadilan mengatakan kasus tersebut akan ditangguhkan sampai panel hakim memutuskan apakah Jaksa Wilayah Fulton County Fani Willis harus didiskualifikasi.

Pengadilan banding diharapkan memutuskan masalah diskualifikasi pada Maret 2025, meskipun dapat mengeluarkan keputusan lebih cepat. Beberapa sumber yang dekat dengan kasus ini mengatakan kepada CNN bahwa jadwalnya tetap sangat tidak pasti.

Baca juga : Trump Berjanji Mengajukan Banding atas Hukuman dalam Kasus Uang Tutup Mulut di New York

Hakim Pengadilan Tinggi Fulton County Scott McAfee awalnya mengizinkan proses di ruang sidangnya untuk dilanjutkan sementara pengadilan banding mempertimbangkan banding atas keputusannya untuk mengizinkan Willis tetap menangani kasus ini.

Juru bicara kantor Willis mengatakan mereka tidak bisa mengomentari perintah pengadilan banding pada saat ini. Jaksa Wilayah dapat meminta pengadilan banding untuk mempercepat keputusan dalam masalah ini jika mereka memilih.

Keputusan pengadilan banding ini menggarisbawahi serangkaian keberhasilan Trump dalam strategi jangka panjangnya untuk menempatkan jaksa pada posisi bertahan, menyerang mereka di ranah publik, dan menantang mereka di pengadilan.

Baca juga : Vonis Donald Trump: Peluang Penjara Rendah, Banding Hampir Pasti

Trump dan beberapa terdakwa lainnya dalam kasus pemerasan besar ini telah mencoba mendiskualifikasi Willis dari kasus tersebut karena hubungan romantisnya dengan Nathan Wade, jaksa khusus yang dia pekerjakan untuk membantu menangani kasus ini. 

Para terdakwa berargumen Willis mendapat keuntungan finansial dari hubungan dengan Wade, yang menurut pengacara pembela menanggung biaya beberapa liburan untuk pasangan tersebut.

Pada Maret, setelah apa yang disebut sebagai mini-persidangan di mana pengacara Trump dan terdakwa lainnya berusaha membuktikan kasus mereka terhadap Willis dan Wade, McAfee menemukan tidak ada cukup bukti untuk secara tegas membuktikan Willis mendapat keuntungan finansial dari hubungan tersebut.

Baca juga : Pengacara Donald Trump Klaim Persidangan di Manhattan Tidak Adil

Kesaksian Willis dalam proses yang disiarkan televisi menempatkan kehidupan pribadinya dalam sorotan, mengalihkan diskusi dari tuduhan yang dihadapi Trump dan lainnya di Georgia.

Hakim akhirnya memutuskan Willis diizinkan untuk terus memimpin kasus ini jika Wade mengundurkan diri, yang kemudian dia lakukan.

Steve Sadow, pengacara pembela utama Trump di Georgia, mengatakan keputusan tersebut sudah tepat.

Baca juga : Michael Cohen Lega dengan Putusan Bersalah Donald Trump

“Pengadilan Banding Georgia telah dengan tepat menunda semua proses terhadap Presiden Trump di pengadilan sementara menunggu keputusan kami atas banding yang berpendapat bahwa kasus ini harus dibatalkan dan Jaksa Wilayah Fulton County Willis harus didiskualifikasi karena kesalahannya,” kata Sadow dalam sebuah pernyataan.

Penundaan di Florida juga membantu Trump

Sementara itu, dalam kasus dokumen rahasia Trump di Florida, hakim federal yang mengawasi proses tersebut telah menunjukkan kecenderungan untuk memberikan waktu pengadilan yang besar untuk permintaan Trump dalam mempertanyakan penyelidik dan kewenangan jaksa.

Hakim tersebut, Aileen Cannon, pada hari Rabu mengindikasikan bahwa dia masih bersedia mengadakan sidang di mana Trump dapat mencoba menempatkan penyelidik federal di bawah sumpah sehingga pengacaranya dapat mempertanyakan mereka, dan mengatakan dia akan mengalokasikan satu setengah hari bulan ini untuk mendengarkan argumen tentang legalitas jaksa.

Seperti kasus di Georgia, kasus dokumen Florida tidak memiliki tanggal persidangan yang ditetapkan. (CNN/Z-3)