Sapporo Catat Hari Terpanas di Atas 25 Derajat Celsius 

SUHU di kota utara Jepang, Sapporo - terkenal dengan olahraga musim dinginnya - melampaui 25 derajat Celsius (77 Fahrenheit) pada Senin, titik terawal dalam setahun sepanjang catatan, kata seorang pejabat agensi cuaca.

Sapporo, kota utama di pulau utara Jepang, Hokkaido, menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada 1972 dan setiap musim dingin menggelar festival salju di mana patung-patung es raksasa menarik puluhan ribu pengunjung.

"Suhu di Sapporo mencapai 26 derajat... dan masih naik," kata Shuichi Yoshida, pejabat di markas regional Badan Meteorologi Jepang.

Baca juga : Awas Potensi Hujan Lebat dan Panas Terik Hari ini

Ini merupakan kali pertama suhu di kota tersebut melewati 25 derajat Celsius sejak catatan dimulai tahun 1877, kata Yoshida kepada AFP.

Lebih dari 30 derajat diklasifikasikan sebagai "musim panas", sedangkan di atas 35 derajat adalah "sangat panas", menurut sistem JMA.

"Kami tidak bisa menutup kemungkinan bahwa perubahan iklim berperan dalam suhu tinggi ini," kata Yoshida. Faktor lain seperti sistem tekanan tinggi mungkin juga berkontribusi, tambahnya.

Baca juga : Suhu Udara Cirebon Tertinggi Se-Indonesia di Akhir Oktober

Secara global, tahun ini telah ditandai oleh ekstrem iklim dan emisi gas rumah kaca yang meningkat, memicu seruan baru untuk tindakan lebih cepat dalam membatasi pemanasan global.

Setiap bulan sejak Juni 2023 telah mengalahkan rekor "terpanas sepanjang masa" - dan Maret 2024 tidak terkecuali, menurut pemantau iklim Eropa.

JMA juga mengatakan perubahan iklim membuat bunga sakura Jepang yang terkenal muncul lebih awal dari biasanya.

Baca juga : 79% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau

Bunga sakura tahun lalu mulai mekar di Tokyo pada 14 Maret, setara dengan yang terawal bersama dengan tahun 2020 dan 2021.

"Sejak tahun 1953, tanggal awal rata-rata mekarnya bunga sakura di Jepang telah menjadi lebih awal dengan kecepatan sekitar 1,2 hari per 10 tahun," kata JMA.

Namun, tahun ini, bunga pink dan putih yang lembut itu datang lebih lambat dari biasanya karena cuaca dingin.

Sapporo sebelumnya dianggap sebagai favorit untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2030, tetapi kota tersebut menarik diri dari penawaran pada bulan Oktober setelah skandal korupsi terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Z-3)