Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hanya dengan membuka lebih banyak penyeberangan perbatasan bagi truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan dapat mencegah kelaparan di Gaza. Serangan Israel kini telah menewaskan hampir 32 ribu warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Perang tersebut dipicu serangan militan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut perhitungan Israel.
“Upaya baru-baru ini untuk mengirimkan makanan melalui udara dan laut disambut baik, namun hanya perluasan jalur darat yang akan memungkinkan pengiriman dalam skala besar untuk mencegah kelaparan ,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
“Sekali lagi, kami meminta Israel untuk membuka lebih banyak penyeberangan dan mempercepat masuk dan pengiriman air, makanan, pasokan medis dan bantuan kemanusiaan lainnya ke dalam dan di dalam Gaza," tambahnya.
Warga Palestina di Gaza putus asa dalam menjalankan Ramadan, sebuah ibadah Islam selama sebulan yang mencakup puasa siang hari bagi orang dewasa, tanpa sanak saudara yang terbunuh dan kekurangan makanan yang cukup untuk anak-anak mereka.
Di sebuah sekolah di Gaza yang dikelola oleh badan pengungsi Palestina PBB, ribuan orang yang melarikan diri dari serangan udara Israel hampir tidak memiliki cukup makanan untuk berbuka puasa, tidak seperti sesama Muslim di seluruh dunia.
Baca juga : PBB: Israel Blokir Akses Bantuan Gaza Secara Sistematis
Basel al-Soueidi, yang berlindung di kamp pengungsi Jabalia, sedang memasak beberapa kacang merah untuk anggota keluarganya yang masih hidup, 17 di antaranya tewas dalam perang.
"Tidak ada makanan atau air, tidak ada apa-apa. Semua sepupu saya meninggal, tidak ada yang tersisa. Kami biasa berkumpul selama Ramadan, bersama paman saya," katanya sambil hampir menangis.
Israel mengatakan pasukannya telah membunuh lebih dari 50 orang bersenjata Hamas pada hari sebelumnya, menjadikan jumlah pejuang yang terbunuh di sekitar rumah sakit Al-Shifa menjadi 140 orang, bersama dengan dua tentara Israel. Ditambahkannya, 358 militan Hamas dan Jihad Islam telah ditangkap dalam penggerebekan di kompleks rumah sakit tersebut.
Baca juga : 20 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Tunggu Truk Bantuan
Mesir menekankan perlunya gencatan senjata untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin meningkat dan memperingatkan bahaya operasi militer Israel di Rafah. Itu sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran internasional.
Kota Gaza bagian selatan adalah zona terakhir yang relatif aman bagi warga sipil dan lebih dari separuh penduduk wilayah kantong tersebut kini berlindung di sana, berdekatan dengan perbatasan Mesir.
Seorang pejabat Israel bersikeras Israel akan mengambil kendali atas Rafah, bahkan jika hal itu menyebabkan keretakan dengan Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan seperempat dari kekuatan tempur asli Hamas ada di sana.
"Itu akan terjadi. Dan itu akan terjadi bahkan jika Israel terpaksa berperang sendirian," kata Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer dalam podcast.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan operasi militer besar-besaran di Rafah adalah sebuah kesalahan dan hal itu tidak perlu dilakukan. Para pejabat dari 36 negara dan badan-badan PBB berkumpul di Siprus untuk membahas cara-cara mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan. (CNA/Z-3)
Pakar HAM PBB menuduh Israel sengaja melakukan kampanye kelaparan dan ditargetkan agar anak-anak di Gaza menderita hingga mati.
Untuk mencegah kelaparan di Gaza yang dibutuhkan lebih dari sekadar makanan, melainkan juga air bersih, sanitasi, layanan kesehatan dan obat-obatan.
Laporan terbaru Integrated Food Security Phase Classification (IPC) mengungkapkan risiko kelaparan tinggi masih mengancam Gaza di tengah perang antara Israel dan Hamas.
Seekor kera muncul di permukiman warga Majene, Sulawesi Barat dan meresahkan warga sekitar. Sejumlah warga pun khawatir dan berharap pihak terkait menangkap kera tersebut
PBB mengeluarkan peringatan potensi krisis kelaparan di Gaza, dengan lebih dari satu juta warga Palestina terancam mengalami kelaparan yang parah jika pertikaian terus berlanjut.
Usulan lain Indonesia adalah bantuan kerawanan pangan, bantuan cadangan pangan pemerintah, program keluarga harapan, dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved