Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN Korea Utara, Kim Jong-un, telah tiba di Rusia. Kedatangannya dikatakan kantor berita Kremlin untuk melakukan diskusi komprehensif dengan Presiden Vladimir Putin di tengah peringatan dari Washington agar mereka tidak menyetujui kesepakatan penjualan senjata.
Kim meninggalkan Pyongyang menuju Rusia pada hari Minggu (10/9) dengan menggunakan kereta pribadinya. Media pemerintah Korut melaporkan, Kim Jong-un ditemani oleh para pejabat tinggi industri persenjataan dan militer serta menteri luar negeri.
Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan pada Selasa (12/9), mengutip sumber resmi Rusia yang tidak disebutkan namanya, kereta yang membawa Kim telah tiba di stasiun Khasan, pintu gerbang kereta api utama ke Timur Jauh Rusia dari Korea Utara.
Baca juga: Kim Jong Un Bertolak Ke Rusia Bertemu Putin
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya yakin Kim memasuki Rusia pada hari Selasa pagi.
Kim jarang bepergian ke luar negeri, hanya melakukan tujuh perjalanan ke luar negaranya dan dua kali melintasi perbatasan antar-Korea selama 12 tahun berkuasa. Empat dari perjalanan tersebut dilakukan ke sekutu politik utama Korut, Tiongkok.
"Ini akan menjadi kunjungan yang lengkap," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Baca juga: Kim Kun Ok, Kapal Selam Nuklir Buatan Korea Utara
"Akan ada negosiasi antara dua delegasi, dan setelah itu, jika perlu, para pemimpin akan melanjutkan komunikasi mereka dalam format empat mata,” sebutnya.
Seorang pejabat di pemerintahan Khasan menolak untuk mengomentari laporan kedatangan Kim.
Para pejabat AS mengatakan pembicaraan senjata antara Rusia dan Korea Utara secara aktif mengalami kemajuan dan Kim serta Putin kemungkinan besar akan mendiskusikan penyediaan senjata bagi Rusia untuk perang di Ukraina.
Putin tiba di Vladivostok pada Senin, Dia dijadwalkan untuk menghadiri sesi pleno Forum Ekonomi Timur, yang berlangsung hingga hari Rabu.
Peskov mengatakan, pertemuannya dengan Kim akan dilakukan setelah forum tersebut dan tidak ada konferensi pers yang direncanakan oleh para pemimpin.
Belum ada konfirmasi mengenai lokasi pertemuan atau apakah Kim akan menghadiri forum ekonomi tersebut.
Pyongyang dan Moskow membantah bahwa Korea Utara akan memasok senjata ke Rusia, yang telah menghabiskan banyak sekali persediaan senjata selama lebih dari 18 bulan perang.
(CNA/Z-9)
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Korea Utara menyebut Ketika Donald Trump memimpin Amerika Serkat (AS), tidak ada perubahan positif antara hubungan Korea Utara dan Negeri Paman Sam.
Korea Utara telah mengadakan pertemuan plenari Partai Pekerja Korea (WPK) yang dihadiri pemimpinnya, Kim Jong-un, membahas perjanjian kemitraan dengan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Korea Selatan untuk tidak memberikan bantuan senjata untuk Ukraina.
Tiongkok tidak melihat bahwa perjanjian tersebut akan memanaskan kondisi Semenanjung Korea.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bergantian mengemudikan mobil Limosin Aurus pada Rabu (19/6), untuk berkeliling Pyongyang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved