Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH korban kebakaran dahsyat yang melanda sebuah kota di Hawaii terus bertambah, sedikitnya 89 orang tewas dalam kebakaran hutan paling mematikan di Amerika Serikat selama lebih dari 100 tahun.
Lebih dari 2.200 bangunan rusak atau hancur saat api melanda kawasan Lahaina. Kondisi itu, menimbulkan kerugian sebesar US$5,5 miliar dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Pihak Kepolisian Hawaii telah memulai penyelidikan terhadap penanganan kebakaran tersebut. Apalagi penduduk setempat mengatakan bahwa tidak ada peringatan sebelumnya. "Gunung di belakang kami terbakar dan tidak ada yang memberi tahu kami," kata Vilma Reed kepada AFP.
Baca juga : Collin Morikawa Donasi untuk Korban Kebakaran Hutan di Hawaii
"Anda tahu kapan kami tahu ada kebakaran? Saat itu di seberang jalan dari kami,” sebutnya.
Rumah Reed hancur akibat kobaran api dan kini dia bergantung pada uluran tangan dan kebaikan orang asing. "Ini adalah rumah saya sekarang," kata wanita berusia 63 tahun ini sambil menunjuk ke arah mobil yang ditempatinya bersama putri, cucu dan dua ekor kucingnya.
Baca juga : Penduduk Kembali Menemukan Rumah-rumah Hancur akibat Kebakaran di Hawaii
Kota Lahaina berpenduduk lebih dari 12.000 jiwa dan bekas rumah keluarga kerajaan Hawaii, kini telah menjadi reruntuhan. Begitu juga hotel dan restorannya yang ramai telah menjadi abu.
Sebuah pohon beringin yang menjadi pusat komunitas selama 150 tahun telah menjadi korban kebakaran. Namun masih berdiri tegak, dahan-dahannya gundul dan batangnya yang berjelaga berubah menjadi kerangka yang janggal.
Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan kepada para wartawan pada Sabtu (12/8) bahwa jumlah korban tewas akan terus bertambah.
"Ada 89 korban jiwa yang telah terukur," katanya.
"Jumlah ini akan terus meningkat. Kami ingin mempersiapkan masyarakat untuk itu,” ujarnya.
Kelompok penelitian nirlaba National Fire Protection Association menyebut jumlah korban jiwa yang baru ini menjadikan kebakaran tersebut sebagai peristiwa kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat sejak 1918, di mana 453 orang tewas di Minnesota dan Wisconsin.
Kepala Polisi Maui John Pelletier mengatakan bahwa hanya sebagian kecil dari zona bencana yang telah disisir dan hanya dua dari 89 korban yang telah diidentifikasi karena parahnya luka bakar yang mereka alami.
"Sisa-sisa yang kami temukan berasal dari api yang melelehkan logam," katanya.
"Kami harus melakukan tes DNA secara cepat untuk mengidentifikasi semuanya,” sebutnya.
"Ketika kami mengambil jenazah... mereka hancur berantakan,” tambahnya.
Anggota Kongres Hawaii, Jill Tokuda, mengatakan bahwa para pejabat terkejut dengan tragedi tersebut.
"Kami meremehkan tingkat mematikannya, cepatnya api," katanya.
Gubernur Green membela respon yang dilakukan dengan cepat, menurutnya, dalam situasi ini menjadi lebih rumit dengan adanya beberapa titik api dan kekuatan angin.
"Setelah melihat badai itu, kami ragu banyak yang bisa dilakukan dengan api yang bergerak cepat seperti itu," katanya.
Jaksa Agung Hawaii Anne Lopez mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa pengambilan keputusan penting dan kebijakan yang ada menjelang, selama, dan setelah kebakaran hutan di pulau Maui dan Hawaii minggu ini.
Pulau Maui mengalami banyak pemadaman listrik selama krisis, sehingga banyak penduduk yang tidak dapat menerima peringatan darurat di ponsel mereka.
Tidak ada sirene darurat yang dibunyikan, dan banyak penduduk Lahaina yang mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya kebakaran karena para tetangga yang berlarian di jalan meneriaki orang-orang untuk pergi.
"Kita harus memastikan bahwa kita melakukan yang lebih baik," tambah Tokuda.
Kebakaran ini terjadi setelah peristiwa cuaca ekstrem lainnya di Amerika Utara pada musim panas ini. Kebakaran hutan yang memecahkan rekor masih terjadi di seluruh Kanada dan gelombang panas yang melanda bagian barat daya Amerika Serikat.
Eropa dan beberapa bagian Asia juga mengalami suhu yang melonjak, kebakaran besar dan banjir mendatangkan malapetaka. Para ilmuwan mengatakan bahwa pemanasan global yang disebabkan oleh manusia memperburuk bahaya alam, membuatnya lebih mungkin terjadi dan lebih mematikan.
Bagi banyak orang yang melarikan diri dari kobaran api, penderitaan bertambah karena mereka tidak dapat kembali ke rumah mereka.
Kepolisian Maui mengatakan bahwa anggota masyarakat tidak akan diizinkan masuk ke Lahaina. Bahkan bagi mereka yang dapat membuktikan bahwa mereka pernah tinggal di sana.
"Jika rumah Anda atau bekas rumah Anda berada di daerah yang terkena dampak, Anda tidak akan diizinkan (masuk) sampai daerah yang terkena dampak dinyatakan aman," kata siaran pers.
"Siapa pun yang memasuki area bencana, akan dikenai tindak pidana ringan yang dapat dihukum hingga satu tahun penjara dan denda US$2.000,” tambah laporan itu.
Beberapa warga menunggu di pembatas jalan selama berjam-jam, berharap diizinkan masuk untuk menyisir abu atau mencari hewan peliharaan atau orang yang mereka cintai yang hilang. (Z-4)
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved