Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MILITER Filipina mengatakan bahwa pemimpin kelompok Dawlah Islamiya Maute (DI-Maute) Abu Zacharia telah tewas dalam sebuah serangan di Marawi, Pulau Mindanao, Filipina selatan, Rabu pagi (15/6). Mereka adalah pejuang senior yang berafiliasi dengan ISIS.
Dua apartemen sewaan yang terpisah beberapa jalan berantakan oleh lubang peluru. Penghuninya adalah perempuan dengan anak-anak kecil dan interiornya dipenuhi puing-puing kehidupan rumah tangga seperti pakaian bayi, peralatan dapur, dan kereta bayi.
Namun, Rabu dini hari, pengeras suara di masjid terdekat memperingatkan warga untuk tetap berada di dalam rumah ketika lebih dari 100 petugas dari lima batalion tentara dan polisi Filipina menyerbu kedua lokasi tersebut.
Baca juga: Operasi Senyap Taliban Berhasil Tewaskan Pemimpin ISIS
Baku tembak terjadi, dua pejuang senior dari kelompok DI-Maute yang berafiliasi dengan ISIS tewas, mereka bersembunyi di rumah susun tersebut.
"Wanita itu mengatakan kepada kami bahwa suaminya bekerja di Arab Saudi. Kami bahkan tidak tahu dia ada di sini," kata tetangga Faridah Cotaan Saripada kepada Al Jazeera.
"Kami tidak tahu bahwa rumah itu disewakan kepada (Kelompok ISIS),” sebutnya.
Baca juga: Turki: Lebih dari 550.000 Warga Suriah Kembali ke Negaranya
Penggerebekan tersebut menargetkan dua pejuang paling senior yang berafiliasi dengan ISIS di wilayah tersebut, yakni Abu Zacharia, kepala DI-Maute dan disebut sebagai Emir ISIS di Asia Tenggara, serta Abu Morsid, dalang logistik kelompok DI-Maute.
Kematian tersebut telah membuat kelompok ini tidak memiliki pemimpin. Sehingga mengurangi jejak mereka menjadi sebuah kelompok yang sebagian besar terdiri dari tentara anak-anak.
Peristiwa itu juga membuat penduduk setempat terguncang di Marawi. Di rumah tempat Abu Morsid terbunuh, mereka menunjukkan bercak darah dan cairan bercampur dengan pecahan beton di lantai.
"Kami anti-ISIS. Kami sudah mengalami pengepungan Marawi. Itu adalah mimpi buruk. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi," kata seorang kerabat yang lebih tua, yang menolak menyebutkan namanya karena takut akan pembalasan.
"Kami hanya berdoa setiap bulan agar ini menjadi yang terakhir. Kami bersyukur pihak berwenang menemukan mereka,” ujarnya.
Para tetangga melaporkan melihat tentara memindahkan, penyewa perempuan dan tiga anak dari apartemen bersama Abu Zacharia. Begitu juga salah satu dari dua perempuan yang mengaku bersaudara, dari rumah tempat Abu Mosid terbunuh. Namun, wanita kedua dan bayinya yang tinggal sana telah melarikan diri.
Sementara itu, di sebuah pangkalan militer di Marawi, para perwira terlihat kelelahan namun tetap antusias dengan hasilnya.
Abu Zacharia, yang juga dikenal dengan nama Jer Mimbantas dan Faharudin Hadji Benito Satar, adalah target dari operasi yang berkelanjutan dan terencana dengan cermat.
(Aljazeera/Z-9)
Densus 88 Antiteror Polri turut mengamankan orangtua dari HOK, terduga teroris yang ditangkap di wilayah Batu, Malang, Jawa Timur.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris simpatisan ISIS di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Penangkapan dilakukan pada Rabu (31/7).
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Polisi Spanyol mengungkap jaringan propaganda yang menyerukan pengikutnya untuk menargetkan serangan ke pemai Real Madrid yang berlaga di Euro 2024.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut empat pelaku serangan di gedung konser Crocus City Hall sebagai ekstremis.
Presiden Vladimir Putin mengakui peran "Islamis radikal" dalam serangan di luar Moscow, sebaliknya mengarahkan memiliki keterkaitan dengan Ukraina.
Sebuah serangan udara Israel di dekat perbatasan Libanon-Suriah telah menewaskan Mohammad Baraa Qatarji, seorang pengusaha Suriah terkemuka yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat.
Seorang pria Suriah menembaki Kedutaan Besar AS di Libanon, menyebabkan kekhawatiran dan tindakan keamanan.
PEMANTAU Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan setidaknya 12 pejuang pro-Iran tewas akibat serangan Israel Minggu (2/6) malam.
Mantan istri seorang pejabat Islamic State, didakwa atas kejahatan terhadap kemanusiaan karena diduga memperbudak seorang gadis Yazidi remaja di Suriah.
Pada Jumat, Israel melancarkan serangan yang menargetkan posisi tentara Suriah di selatan negara tersebut, menurut pemerintah Suriah dan lembaga pemantau.
Pasar keuangan mengalami goncangan setelah laporan ledakan terdengar di Iran dan Suriah, yang mengindikasikan serangan balasan dari Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved